HIDUPKATOLIK.COM – Sebanyak 400-an anak-anak Katolik se-Dekanat I Keuskupan Agung Palembang, pada Minggu, 8 Januari 2023 bertempat di Gereja Santo Petrus Jln Betawi Raya Sako Kenten Palembang bersukacita merayakan Hari Misioner anak sedunia ke-180. Anak-anak berkumpul dalam pesta syukur yang diawali dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Mgr. Aloysius Sudarso SCJ, Uskup Emiritus Keuskupan Agung Palembang.
Mgr. Sudarso mengatakan bahwa anak misioner adalah bintang misioner yang semakin ditantang untuk membawa Kabar Sukacita. Adapun maksud untuk dari perayaan ini adalah untuk mengajak anak-anak peduli terhadap kebutuhan spiritual dan material dari anak-anak lain di seluruh dunia. Melalui tema hari anak Misioner sedunia 2023 :” BERSAHABAT TERLIBAT MENJADI BERKAT “ anak-anak diajak untuk memberikan bantuan kepada anak-anak lain dalam bentuk doa, derma, dan kurban. Dengan membuka diri mereka satu sama lain, anak-anak akan segera saling mengenal dan saling mencintai sebagai saudara-saudari, dan dengan cara ini mereka diperkaya karena saling memberi.
Anak-anak dari setiap paroki yang ada di Palembang menampilkan berbagai atraksi seni, gerak tari, musik dan bergembira di halaman Gereja St Petrus Sako Kenten Palembang.
Romo Yohanes Sigit,SCJ selaku Direktur Diosesan Karya Kepausan Indonesia KaPal dan juga sebagai ketua panitia perayaan Hari Anak Misioner di Keuskupan Agung Palembang menjelaskan bahwa kegiatan ini guna menggali kembali semangat yang telah diwariskan oleh Bapa Pendiri Serikat Kepausan Anak remaja Misioner Indonesia (SEKAMI), Mgr. Charles de Forbin Janson. “Menjadi anak misioner berarti bersedia meneladani Yesus, Sang Misionaris Agung. Ada banyak nilai-nilai yang diajarkan Tuhan Yesus yang dapat menjadi teladan anak misioner. Misalnya, berdoa, berbuat baik, penuh kasih atau peduli pada orang lain. Melalui perbuatan dan teladan yang diajarkan, anak belajar menjadi pribadi yang misioner sejak usia dini. “Anak bisa memantu anak lainnya merupakan salah satu cara menjadi berkat sesama terutama teman-temannya,” kata Romo Sigit.
Andreas Daris Awalistyo (Palembang)
