HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Masa Natal. 1 Yoh. 5:14-21; Mzm. 149:1-2.3-4.5.6a.9b; Yoh. 2:1-12
Dalam Injil Markus, Matius, dan Lukas kita sering mendengar Yesus melakukan mukjizat. Dalam Injil Yohanes, digunakan kata “tanda” alih-alih “mukjizat”. Bagi Yohanes, kiranya ada tujuh tanda yang dilakukan Yesus.
Tanda pertama adalah kala Yesus mengubah air menjadi anggur dalam perkawinan di Kana. Menariknya, perkawinan di Kana ini menjadi gambaran perjamuan bersama Anak Domba. Ketika kita merayakan Ekaristi, kita diingatkan pula, “Berbahagialah saudara-saudari yang diundang ke Perjamuan Anak Domba”.
Ekaristi semestinya memang menjadi kerinduan hati kita. Dalam Ekaristi itulah, kita mencicipi Perjamuan Anak Domba surgawi. Jika tak terhalang hal yang sulit dihindari, kita diajak untuk merayakan Ekaristi lebih sering lagi, termasuk Ekaristi harian.
Apa keuntungan merayakan Ekaristi harian? Selain bersatu dengan Yesus dalam Komuni Kudus, kita juga lebih sering mendengarkan Sabda Tuhan yang dibacakan sepanjang Tahun Liturgi. Sabda itu jugalah yang menguduskan kita setiap hari.
Pastor Bobby Steven Octavianus Timmerman, MSF Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta