HIDUPKATOLIK.COM – Pada Rabu (4/1/2023) kemarin, terjadi peristiwa istimewa di Seminari Menengah St. Paulus Palembang, yaitu serah terima jabatan (sertijab) rektor dari Romo Petrus Sugiarto SCJ kepada Romo Titus Waris Widodo SCJ.
Serah terima jabatan Rektor yang dilaksanakan dalam Perayaan Ekaristi di Kapel Seminari ini dipimpin oleh Mgr. Yohanes Harun Yuwono, Uskup Agung Keuskupan Agung Palembang didampingi Mgr. Vincentius Setiawan Triatmojo (Uskup Terpilih Keuskupan Tanjung Karang) dan Romo Andreas Suparman SCJ (Superior Provinsial SCJ Provinsi Indonesia) dan belasan imam konselebran lainnya. Selain para imam, biarawan dan biarawati, perayaan juga dihadiri oleh 200-an umat yang tampak antusias mengikuti perayaan ini, di antaranya adalah Harmadi selaku Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Katolik Kementerian Agama Kanwil Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya usai Perayaan Ekaristi, Mgr. Yohanes mengatakan, bahwa paroki boleh tutup tetapi seminari tidak boleh tutup. Sebab seminari adalah jantungnya gereja. Ia juga mengharapkan dengan perayaan ulang tahun seminari yang berusia 75 tahun semakin banyak siswa-siswa yang mendaftar masuk seminari.
Lebih lanjut Uskup Agung Palembang yang pernah menjadi dosen mata kuliah Islamologi di Fakultas Filsafat Universitas Katolik St. Thomas Sumatera Utara ini menyampaikan harapannya, “Para seminaris akan menggantikan posisi kami untuk melanjutkan tugas-tugas kerasulan. Kita berharap kedepannya lebih banyak calon-calon seminaris,” tegasnya.
Selanjutnya, Romo Titus SCJ dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “Tidak ada alasan bagi saya untuk mengatakan tidak. Karena saya pernah dibimbing dan dididik di tempat ini selama empat tahun. Maka saya menerima tugas ini dengan penuh gembira dan sukacita”. Imam yang pernah berkarya di seminari ini juga menegaskan bahwa, “Panggilan berasal dari Allah, namun Allah melibatkan banyak orang. Begitu juga dengan seminari. Seminari tempat untuk menumbuhkan panggilan. Namun Allah yang memberi pertumbuhan. Dan kita adalah rekan-rekan sekerja Allah yang menanam, memupuk, dan menyiram panggilan itu,” ungkap Rm. Titus SCJ. Ia menambahkan juga bahwa, “Romo Sugiarto sudah meletakkan dasar-dasar formasio yang baru yang berkembang di seminari ini. Sehingga siapa saja yang dilantik tinggal bersiap untuk melanjutkan saja. We can do more, we can do better. Kalau dengan Tuhan, selalu ada hal yang bisa kita kerjakan lebih banyak dan lebih baik lagi,” tegas Romo Titus SCJ sembari mengajak para seminaris untuk berjalan, bertumbuh dan berkembang bersama.
Selanjutnya, Romo Sugiarto SCJ yang telah berkarya di seminari selama lebih dari 12 tahun ini akan memulai tugas baru sebagai Rektor di Skolastikat SCJ Yogyakarta yang menjadi Rumah Pembinaan bagi para calon imam dan biarawan Kongregasi Imam-imam Hati Kudus Yesus (SCJ). Selain serah terima jabatan rektor, Perayaan Ekaristi yang mengusung tema “Allah yang memberi pertumbuhan” (1 Korintus 3:6) ini juga menjadi perayaan syukur atas berakhirnya pelayanan Romo Petrus Haryanto SCJ sebagai Pembina dan telah mendapat tugas perutusan baru di Paroki St. Andreas Mesuji Lampung serta menyambut Romo Robertus Susilo Haryono SCJ dan Romo Yohanes Ongko Handoko yang akan memulai tugas pelayanan sebagai Pembina di seminari ini.
Titus Jatra Kelana Pr (Palembang)