HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Masa Natal. 1 Yoh 3:11-21.; Mzm. 100:1-2.3.4.5; Yoh. 1:43-51
SALAH satu contoh teladan pengorbanan diri kita temukan dalam hidup Santa Gianna Beretta. Pada tahun 1961, ia mengandung anak keempat. Ternyata dalam rahimnya ditemukan tumor yang membahayakan jiwanya dan bayinya. Gianna mempercayakan keselamatan diri dan bayinya kepada Tuhan dalam doa.
Beberapa hari sebelum persalinan, Gianna berkata kepada para dokter, “Jika kalian terpaksa harus memilih antara menyelamatkan nyawa saya atau bayi saya, janganlah kalian ragu untuk menyelamatkan bayi saya.” Gianna rela mengorbankan dirinya demi bayi yang dikandungnya.
Gianna Beretta melahirkan Gianna Emanuela. Para dokter sudah berusaha menyelamatkan jiwa Beretta dan bayinya, akan tetapi Beretta akhirnya wafat. Sebelum wafatnya, berulang kali ia berdoa, “Yesus, aku mencintaimu!”
Gianna melakukan perintah ini: “Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita” (1 Yoh. 3:16). Pengorbanan diri bagi sesama bisa kita wujudkan dalam hal sederhana: mendengarkan keluh-kesah dan menyapa setiap insan sebagai saudara.