HIDUPKATOLIK.COM – Pagi: 2Sam. 7:1-5,8b-12,16; Mzm. 89:2-3,4-5,27,29; Luk. 1:67-79. BcO Yes. 44:1-8,21-23. Sore Menjelang Hari Raya Natal Yes. 62:1-5; Mzm. 89:4-5,16-17,27,29; Kis. 13:16-17,22-25; Mat. 1:1-25.
NUBUAT Zakharia dalam peristiwa kelahiran Yohanes memiliki banyak kesamaan dengan Magnificat Maria. Nubuatan itu lahir dari Roh kudus dan berakar kuat dalam sejarah hidup dan pengalaman orang-orang beriman di dalam PL.
Pertama, pujian bagi Allah. Zakharia mengungkapkan kesaksiannya akan campur tangan Allah dalam sejarah orang Israel. Kemenangan demi kemenangan yang dialami Israel terjadi karena Allah berkenan melimpahkan pelbagai macam rahmat yang dibutuhkan Israel sebagai suatu bangsa.
Kedua, nubuat bagi Yohanes. Yohanes tidak hanya menjadi permata berharga bagi keluarga Zakharia. Yohanes adalah seorang nabi dengan fungsi utama adalah mendengarkan firman Allah dan menyampaikan kebenaran firman Allah kepada dunia. Dia adalah suara yang berseru di padang gurun supaya setiap manusia memiliki kesiapan menerima kehadiran Yesus Kristus, sang Mesias.
Romo Marianus Oktavianus Wega Licenciat Teologi Kitab Suci Universitas Urbaniana, Roma