HIDUPKATOLIK.COM – NAMANYA diusulkan oleh Presiden Joko Widodo ke DPR sebagai salah satu calon dari 13 calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh RI, Dupito Simamora mengaku penugasan merupakan suatu kehormatan dalam jenjang kariernya sebagai diplomat Kementerian Luar Negeri RI. Ia akan ditempatkan di Fiji.
“Suatu kehormatan bisa mencapai jenjang karier tertinggi diplomat sebagai Duta Besar dari Presiden RI,”ujarnya kepada Redaksi sore ini, Selasa, 13/12/2022.
Kelahiran Sihikkit, Tapanuli Utara, 23 Juli 1963 ini mengatakan, jika nanti sudah melewati fit and proper test di DPR, ia akan berupaya menjalankan tugasnya sebaik-baiknya sebagai duta besar.
“Bisa mencapai harapan Pemerintah Indonesia untuk memperjuangkan kepentingan nasional di segala bidang,” ujar pria yang pernah mengenyam pendidikan selama 7,5 tahun dari kelas Prima (SMP kelas 1) hingga kelas Rethorica (satu tahun setelah lulus SMA) di Seminari Menengah Christus Sacerdos Pemangasiantar, Sumatera Utara ini.
Bagi Dupito, penugasan di Fiji ‘semacam’ rendezvous kedua dalam kariernya untuk menangani Pasifik.
“Memang saya pernah bertugas di Australia yang bersinggungan dengan pasifik, utamanya Pacific Island Forum dan Melanesian Spearhead Group serta hubungan dengan Vanuatu,” tutur peraih galar M.A. dari Monash University, Melbourne, Australia tahun 1993 ini. (fhs)