HIDUPKATOLIK.COM – Dari 13 nama calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh Republik Indonesia yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo untuk diproses oleh DPR, terdapat nama wartawan senior dan penulis buku, Trias Kuncahyono.
Trias, sapaanya, diusulkan untuk menjadi duta besar Indonesia untuk Takhta Suci (Vatikan). Kursi duta besar Indonesia untuk Vatikan lowong setelah duta besar sebelumnya, Laurentius Armrih Jinangkung mendapat penugasan baru dari Kementerian Luar Negeri (Mei 2022).
“Belum fit and proper test di DPR,” kata Trias kepada Redaksi pagi tadi.
“Siap, nuwun,” kata lulusan tahun 1974 dari Seminari Menengah Mertoyudan, Magelang ini menjawab ucapan selamat bertugas.
Trias Kuncahyono meniti karier sebagai wartawan harian Kompas. Sebelum pensiun ia sempat menduduki posisi Wakil Pemimpin Redaksi Kompas.
Kelahiran 11 Juni 1958 ini menyelesaikan studi S1 Hubungan Internasional Fakultas Sosial dan Politik, Universitas Gajah Mada tahun 1983.
Trias dikenal sebagai penulis buku produktif. Selain buku Jerusalem, Kesucian, Konflik, dan Pengadilan Akhir (2008), ia juga melahirkan buku-buku lain seperti, Jalur Gaza, Tanah Terjanji, Intifada, dan Pembersihan Etnis (2009); Jerusalem 33, Imperium Romanum, Kota Para Nabi dan Tragedi di Tanah Suci (2011); Musim Semi Suriah, Anak-anak Sekolah Penyulut Revolusi (2013); Tahrier Square: Jantung Revolusi Mesir (2013). fhs