HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Pekan II Adven.Yes.48:17-19;Mzm.1:1-2,3,4,6; Mat.11:16-19
YESAYA menjanjikan buah berlimpah bagi umat Allah yang menaati perintah Tuhan. Kebaikan, kemakmuran, dan keselamatan menjadi hasil dari ketaatan. Bahkan keturunan mereka pun akan menikmati kesejahteraan dan perhatian dari Allah untuk seterusnya. Ketaatan mendatangkan hidup dan berkat berlimpah.
Kenyataan lain dialami Yesus berhadapan dengan bangsa Yahudi yang tegar tengkuk. Mereka keras kepala tidak mau menerima pesan Kerajaan Allah, Kabar Gembira dari Yesus. Masalahnya tidak terletak pada inti pesan Yesus atau wujud nyata kasih Yesus, tetapi kepada ketidaksetujuan mereka atas cara Yesus memaknai Firman Allah (yang adalah diri-Nya sendiri!) dan bersikerasnya mereka pada penafsiran mereka sendiri yang dianggap sebagai satu-satunya “kebenaran” (padahal Yesus adalah Kebenaran itu sendiri!). Sikap tidak sudi percaya inilah yang mendatangkan bencana kepada mereka dan keturunan mereka seterusnya, sebab mereka sendiri berkata, “Biarlah darah-Nya [Yesus] ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!” saat Pontius Pilatus mencuci tangannya tanda tidak mau bertanggung jawab atas kematian Yesus.
Iman menuntut ketaatan, sedangkan kesombongan mengakibatkan penyangkalan dan pemberontakan. Yang pertama membawa keselamatan, yang kedua mendatangkan maut. Pilihan ada di tangan 9kita.
Pastor Paulus Toni Tantiono, OFMCap Dosen Pendidikan Agama Katolik/Etika Sosial Universitas Widya Dharma Pontianak