web page hit counter
Selasa, 5 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mgr. Agutinus Agus: Unika Santo Agustinus Hippo: Membangun Pendidikan dari Pedalaman

5/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – INSTITUSI bukan tujuan akhir, apalagi semata-mata karena kepentingan finansial. Yang utama adalah kehadiran Universitas Katolik (Unika) Sto. Agustinus Hippo memberi dampak positif dan pengaruh bagi masyarakat sekitar khususnya kepada mereka yang kecil, lemah dan tak berdaya. Apakah ini visi yang diharapkan Keuskupan Agung Pontianak terkait kehadiran Unika Sto. Agustinus Hippo? Simak wawancara bersama Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus:

Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus menandatangani prasasti Universitas Santo Agustinus Hippo (HIDUP/Yusti H. Wuarmanuk)

 Bagaimana cerita awal Bapak Uskup mau mendirikan Unika?

            Setelah saya ditahbiskan sebagai uskup salah satu cita-cita adalah ingin mendirikan sebuah Unika karena pertimbangan saya belum ada Unika di Pulau Kalimantan. Kadang-kadang saya merasa kasihan melihat orang dari Kalimantan jauh-jauh ke Pulau Jawa atau daerah di luar Kalimantan untuk kuliah. Membayangkan tiket, biaya ngontrak, makan-minum, dan kebutuhan pasti sangat sulit bagi keluarga sederhana atau kurang mampu. Kalau ada Unika di Kalimantan misal di Landak maka orang dari berbagai kabupaten Sanggau, Bengkayang, Landak, Sintang, Mempawau, Sekadau, dan sebagainya bisa kuliah dengan tidak kesulitan minimal liburan bisa pulang tanpa memikirkan tiket pesawat.

Baca Juga:  PUKAT Christmas Concert 2024 untuk Relokasi Klinik Santa Monika Tanjung Selor

Bagaimana dengan dukungan pemerintah untuk Unika Santo Agustinus Hippo?

            Saya mengatakan dukungan yang luar biasa. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat maupun Kabupaten Landak sangat besar sehingga terselesaikannya universitas ini. Beberapa nama yang pantas disebutkan karena memiliki peran besar terhadap pembangunan Unika ini.

Kanan-Kiri (Mewakili Gubernur Kalbar) Ignatius Iga, Pj. Bupati Landak Samuel; Pastor Filemon I. Dela Cruz, Jr., OP; dan Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus (HIDUP/Yusti H. Wuarmanuk)

Tanpa melupakan jasa yang lain ada beberapa nama seperti Pak Adrianus Asia Sidot, Pak Kornelis, Ibu Carolin Margret Natasa, dan nama-nama lain yang kami anggap malaikat-malaikat tak bersayap yang karena kecintaan pada bidang pendidikan maka mereka berjuang agar berdirinya universitas ini.

 Apa yang Bapak Uskup harapkan dari berdirinya Unika Santo Agustinus Hippo ini?

            Saya selalu tegaskan dan selalu sampaikan dalam forum manapun terkait Unika Santo Agustinus Hippo ini bahwa Unika ini bukan sengaja berdiri di pedalaman Kabupaten Landak. Ada pesan yang ingin disampaikan bahwa kita ingin membangun pendidikan dari pedalaman. Kita ingin membangun wilayah bukan dari perkotaan melainkan dari pinggiran yaitu wilayah Kabupaten. Maka fokus utama subjek bina adalah orang-orang miskin, kecil, dan tak berdaya yang selama bertahun-tahun tidak punya akses lebih untuk mengenyam perguruan tinggi. Gereja ingin semua orang dari berbagai suku, agama, dan latar belakang yang karena panggilan untuk membangun Pulau Kalimantan ini bisa mendapatkan pendidikan yang unggul di tempat ini.

Baca Juga:  Setahun Menjadi Uskup Banjarmasin; Mgr. Victorius Dwiardy, OFM.Cap: Mencoba Meneladani Santo Carolus Borromeus
Kampus Unika Santo Agustinus dari Hippo di Landak, Kalbar

Apa harapan Bapak Uskup kedepannya?

            Saya melihat bahwa bagaimana tantangan kedepannya universitas mampu dijangkau oleh orang-orang kecil dengan kualitas pendidikan yang tidak kalah dengan kualitas pendidikan di kota-kota besar. Saya berpesan agar semua orang yang terlibat dalam pendidikan ini harus memberikan pendidikan yang berkualitas dengan biaya pendidikan yang mudah dijangkau oleh masyarakat kita. Saya ingin menyampaikan bahwa bukan berarti biaya di tempat ini gratis karena kita butuh dana untuk pengembangan universitas ini. Kalau ada yang mendapat beasiswa kita patut bersyukur untuk itu, tetapi pun kalau tidak saya pastikan biaya di tempat ini tidak terlalu mahal. Jadi saya berharap dengan pendidikan ini bisa menghilangkan jurang kemiskinan dan mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian saya berpikir visi Gereja keberpihakan pada yang miskin akan semakin terasa lewat kehadiran Unika ini.

Baca Juga:  Renungan Harian 5 November 2024 “Keselamatan Allah”

Yustinus Hendro Wuarmanuk (dari Landak, Kalbar)

HIDUP, Edisi No. 48, Tahun ke-76, Minggu, 27 November 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles