HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Pekan II Adven.Yes.40:1-11; Mzm.96:1-2,3,10ac,11-12,13; Mat.18:12-14
TUHAN tidak sekadar merasa prihatin akan nasib malang manusia. Ia melibatkan diri dalam penderitaan manusia, meskipun sebenarnya itu akibat manusia sendiri yang meninggalkan Tuhan. Sebagai Kasih yang solider, Ia hadir nyata menghibur manusia yang sedih, yang jatuh, yang terpuruk di jurang kesusahan. Jalan yang bengkok diluruskan, yang berlubang ditimbun, yang menghalangi diratakan. Ia sendiri ikut bekerja untuk memperbaiki hidup manusia karena kasih-Nya.
Ibarat seorang gembala, sekalipun hanya seekor domba yang hilang di antara 100 ekor lainnya, Ia tetap memperhatikan yang seekor itu. Ia berjuang mencari dan menemukannya kembali, sekalipun harus menghadapi bahaya atau ketidakjelasan arah di depan. Kasih yang solider membuat Tuhan terlibat penuh dan konkret dalam jatuh-bangun hidup manusia.
Kasih yang berani melibatkan diri tidak hanya membangkitkan pengharapan baru, tetapi juga sukacita besar yang membuat hidup manusia menjadi lebih bermakna dan kuat. Manusia diyakinkan bahwa entah seberapa jauh dan dalamnya kesesatan hidupnya, kehadiran Allah dalam Yesus menjadi jaminan pasti untuk menemukan kembali jalan kembali kepada rumah Allah yang benar.
Pastor Paulus Toni Tantiono, OFMCap Dosen Pendidikan Agama Katolik/Etika Sosial Universitas Widya Dharma Pontianak