PEDULI AKAN ANAK-ANAK YATIM PIATU DAN KURANG BERUNTUNG
YAYASAN PUTRI KERAHIMAN PAPUA – Jalan Raya Kemiri 29 SENTANI
YAYASAN ANTONIUS PADUA PAPUA – Jalan Depapre-Sentani,SABRON SARI
Email: [email protected] Telp: 0821 9939 3128
Rekening: BNI- 0111172872 Dister Nico M J A a.n. Yayasan Putri Kerah.
ATAU: Bank Mandri 154- 000 474 777 4 a.n. DISTER NICO M.J.A.
Karena fasilitas yang tidak memadai di Papua di bidang pendidikan, medis dan sosial, saya ikut mendirikan Yayasan Putri Kerahiman Papua (Yapukepa) pada tahun 1992, dan Yayasan Antonius Padua Papua (Yappa) pada tahun 2019. Saat ini Yapukepa bertanggungjawab atas tiga panti asuhan, dua taman kanak-kanak, satu sekolah menengah kejuruan (SMK), sebuah puskesmas swasta bernama Klinik Robertus, yang mengobati orang miskin gratis, dan suatu lembaga pendampingan ibu-ibu janda/cerai (women empowerment); sedangkan Yappa bertanggungjawab atas dua sekolah lanjutan (SMP dan SMA) ditambah dengan dua asrama (masing-masing putri/a). Nama kompleks ini: Kolese St. Antonius (Kolsana). Anak-anak yang boleh kami perhatikan dalam ketiga panti asuhan dan kedua asrama jumlahnya sekitar 200.
Bukanlah hal kecil untuk :
- Menyediakan pengasuh dalam kelompok-kelompok yang tidak lebih dari dua belas anak,
- Memberi mereka makan (kalau bisa: bergizi dan tiga kali sehari),
- Membuat mereka berpakaian (setidaknya bersih tapi jika mungkin juga indah),
- Menyekolahkannya (dan memungkinkannya mengembangkan bakat seluas mungkin),
- Menyibukkannya di luar jam sekolah dengan mengatur pekerjaan rumah, melakukan corvé, berpartisipasi dalam olahraga dan permainan, dan
- Menanamkan dalam hati meeka norma-norma dan nilai-nilai berdasarkan Injil.
Sama halnya dengan :
- Mengurus sekolah dengan menggaji tenaga pengajar padahal orangtua murid tak mampu membayar uang sekolah dan dana Biaya Operasional Sekolah)untuk SMK belum turun;
- Memperlengkapi klinik kami dengan obat-obatan dan fasilitas medis, sedangkan pasien yang kurang mampu dilayani gratis;
- Mendampingi ibu-ibu janda / cerai dalam struggle for life yang memerlukan pengadaaan perkakas dan pembayaran imbalan jasa kepada para pemberi kursus baca-tulis, jahit, bahasa Inggris, orgel, kecantikan, dlsb.
lagu TERLALU PAGI, kisah nyata anak-anak Panti Asuhan Putri Kerahiman Papua yang diceritakan dalam lagu.
Selama 30 tahun, para pendukung saya di Belanda memungkinkan aktivitas tersebut melalui kontribusi keuangan reguler. Tetapi saya adalah misionaris Belanda terakhir di sini dan saya sering ditanya: “Bagaimana nanti, kalau Pater sudah tidak ada lagi?” Jawaban saya: Pada waktu itu penderma dari dalam negeri diharapkan mengambil alih peranan dari penderma luar negeri.
Itulah sebabnya bersama ini saya mengetuk pintu hati Ibu /Bapak / Saudari/a untuk minta bantuan finansial, sambil mengutip apa yang dikatakan Santo Paulus: “Hendaklah masing-masing memberikan menurut keelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.”
(2 Kor 9:7-8).
Terima kasih sebelumnya dan salam hangat.
Sentani-Jayapura, 30 November 2022 – Nico Syukur Dister, OFM