HIDUPKATOLIK.COM – Pesta S. Andreas: Rm. 10:9-18; Mzm.19:2-3, 4-5;Mat. 4:18-22
DANAU Galilea terletak di permukaan bumi yang memberi iklim hangat dan membuat perkebunan di sekitarnya sangat subur. Pada zaman Yesus danau Galilea penuh dengan perahu nelayan. Yesus berjalan di tepi danau dan Ia meminta keempat nelayan, Simon dan Andreas, Yakobus dan Yohanes untuk mengikuti-Nya. Lelaki seperti apakah mereka? Mereka bukan orang-orang terpelajar, atau berpengaruh, atau kaya. Mereka adalah pekerja sederhana tanpa latar belakang yang bagus, tanpa masa depan yang cerah. Mereka ini dipilih Yesus untuk menjadi penjala manusia.
Nelayan yang baik harus memiliki sifat-sifat yang akan mengubahnya menjadi penjala manusia yang baik. Dia harus belajar menunggu dengan sabar sampai ikan memakan umpannya. Ia perlu memiliki ketekunan, tidak putus asa bila tidak ada yang terjadi, tetapi selalu mencoba lagi dengan penuh iman dan harapan.
Tuhan memanggil kita dari bayang-bayang ketidaktahuan kita, tidak peduli apa pekerjaan kita di dunia. Kesederhanaan dan kesiap-siagaan keempat murid untuk “segera” meninggalkan perahu dan ayah, menginspirasi kita untuk rela meninggalkan sesuatu yang penting demi Kerajaan Allah.
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio Univeritas St. Thomas Aquinas Angelicum, Roma