HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Pekan I Adven: Yes. 2:1-5; Mzm. : 122:1-2,3-4a,8-9;Mat. 8:5-11
KINI kita memasuki Masa Adven. Injil hari ini memberikan kepada kita sebuah teladan “Kerendahan Hati” melalui sang perwira yang berkata, “Tuhan, aku tidak pantas menerima Engkau masuk ke rumahku.” Dia tahu bahwa secara hukum, orang Yahudi yang memasuki rumah orang non-Yahudi akan najis, karena itu dia ingin Yesus terhindar dari kenajisan tersebut. Selain itu, Perwira menyadari kalau dirinya juga tidak layak untuk menerima Yesus.
Dalam imannya yang hidup serta penghormatan tertinggi akan kuasa Tuhan Yesus, ia meminta agar hambanya disembuhkan, cukup dengan satu kata saja. Yesus menanggapinya dengan melakukan sebuah keajaiban yakni hambanya sembuh seketika. Yesus memuji iman sang perwira yang beriman dan rendah hati dibanding iman orang Yahudi. Kerendahan hati adalah dasar dari semua kebaikan dan iman hanya mungkin jika ada kerendahan hati.
Dalam Masa Adven ini, kita dapat belajar dari sang perwira, selain tentang iman dan kerendahan hati, juga tentang “kepedulian” terhadap orang lain yang menderita, tanpa pandang posisinya di masyarakat. Kiranya ajakan Tuhan hari ini menginspirasi kita untuk mencintai dan menghormati orang lain sebagai sesama sederajat di hadapan Tuhan.
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio Univeritas St. Thomas Aquinas Angelicum, Roma
Amin