web page hit counter
Jumat, 15 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Hormat dan Terima Kasih kepada Para Guru di Desa Mekar Jaya

5/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap tanggal 25 November 2022. Tema Hari Guru Nasional tahun 2022 ini tentang inovasi dan merdeka belajar. Tujuan dari hari guru nasional ini adalah menghormati peran dan jasa guru di Indonesia. Guru sebagai pendidik memiliki peran penting dalam pembangunan masyarakat Indonesia. Guru juga menjadi tonggak utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga guru sangat layak disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Sebagai tanda hormat dan terimakasih atas jasa para guru tersebut, Koramil 14 Panongan – Kodim 0510 Tigaraksa, Polsek Panongan – Polresta Tangerang, Aparatur Desa Mekar, Gereja Katolik Santa Odilia Citra Raya, Para Tokoh Agama – Masyarakat, dan Wanita Katolik RI (WKRI) Cabang St. Odilia mengunjungi para guru di sekolah pedesaan. Sekolah itu adalah SDN 2 Serdang Kulon dan SDN Mekar Jaya yang berada di Desa Mekar Jaya Kecamatan Panongan – Kabupaten Tangerang.

Baca Juga:  IFTK Ledalero, Komisi JPIC SVD, dan Mitra Menggalang Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Terdampak Erupsi Lewotobi

Sebagai tanda hormat dan terimakasih, para guru, dalam kunjungan ini, juga mendapatkan kenang-kenangan dari warga masyarakat yang berupa jaket – sembako untuk mendukung tugas pengabdian mereka. Jaket sangat berguna untuk melindungi para guru dari angin, panas, dan hujan karena mereka menjalankan amanah mulia ini dengan menaiki sepeda motor. Sembako dapat meringankan hidup mereka karena sebagian besar dari mereka adalah guru honorer.

Beberapa sambutan disampaikan dalam kunjungan ini. Sambutan-sambutan itu disampaikan oleh Purwahidin (Kades Mekar Jaya), Kapten Inf Agus Halim Bangun Siregar (Danramil 14 Panongan), Iptu Hotma Manurung (Polsek Panongan), Kyai Haji Kurtubi (Ketua DMI dan Tokoh Masyarakat), Ustad Maman (Ketua Forum DKM Citra Raya), dan Romo Felix Supranto, SS.CC. Inti dari sambutan-sambutan tersebut adalah apresiasi dan Terimakasih atas karya mulia dan penuh pengorbanan dari para guru. Tanpa guru, tidak ada kepala desa, Danramil, dan tokoh agama dan masyarakat.

Baca Juga:  Mendukung GOTAUS Menjamin Masa Depan Gereja

Perwakilan para guru menyampaikan ucapan terimakasih atas penghargaan ini : “Kami sangat terharu karena baru pertama kalinya diadakan perayaan Hari Guru Nasional ini bagi kami”.

Kegiatan ini dikemas dalam kebhinekaan karena yang hadir dari berbagai macam agama dan suku sebagai disampaikan oleh Ustad Maman.

Romo Felix Supranto, SS.CC, Ibu Dwi (perwakilan dari Kecamatan Panongan), Ipda Rusandi, Ipda Iman,Serka Didiek, Sertu Lukman, Koptu Agus, Frater Titus Chen, SS.CC, Ibu Shinta, Ibu Danil, dan Ibu Sri.

Kegiatan ini ditutup dengan menyanyikan Hymne Guru.

Guru sejati adalah mampu menghidupkan cinta dalam sanubari murid-muridnya untuk mencintai sesama, negara, dan bangsa Indonesia

Romo Felix Supranto, SS.CC (Tangerang)

Baca Juga:  Setelah Sinode III Keuskupan, Uskup Sibolga, Mgr. Fransiskus Sinaga: Iman Perlu Berakar, Bertumbuh dalam Persekutuan dan Berbuah dalam Kesaksian

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles