HIDUPKATOLIK.COM – Pw.Sta. Perawan Maria Dipersembahkan kepada Allah; Why. 14:1-3,4b-5; Mzm. 24:1-2,3-4ab,5-6; Luk. 21:1-4.
KITA memasuki pekan terakhir tahun liturgi dan akan memasuki Masa Adven sebagai permulaan tahun liturgi Gereja. Hari ini kita merayakan Santa Maria dipersembahkan kepada Allah. Tema persembahan juga menjadi tema bacaan Injil hari ini dalam kisah persembahan janda miskin di Bait Allah. Peti persembahan di Bait Allah bentuknya seperti terompet, bagian atas sempit dan bagian bawah lebih lebar. Persembahan diberikan untuk tujuan yang berbeda-beda misalnya untuk kayu yang digunakan untuk membakar korban, untuk dupa yang dibakar di atas mezbah, untuk pemeliharaan bejana emas dan sebagainya.
Di dekat peti persembahan Yesus duduk dan melihat banyak orang memasukkan persembahan mereka termasuk seorang janda miskin. Janda itu memasukkan dua peser ke dalam peti persembahan. Peser adalah ukuran terkecil dari semua koin yang digunakan waktu itu. Yesus berkata bahwa janda miskin itu memberi lebih banyak dari semua orang lainnya, karena ia memberi semua yang dia miliki.
Apa yang masih tersisa setelah kita memberi itulah yang membuat persembahan janda miskin itu menjadi lebih banyak menurut Yesus. Ia tidak mempunyai apa-apa lagi setelah ia mempersembahkan dua peser miliknya.Inilah arti pemberian diri seutuhnya yang merupakan gambaran dari penyerahan diri Yesus sendiri. Maria sebagai manusia seperti kita dipersembahkan oleh orang tuanya kepada Allah dan ia juga mempersembahkan kehendaknya kepada Tuhan. Kita pun dipanggil untuk mempersembahkan diri kepada Tuhan melalui pelayanan yang tulus ikhlas dan kepedulian tanpa pamrih kepada sesama.
Romo Yohanes Leonardus Suharno, SX Formator Postulan Serikat Xaverian (SX) – MA Biblical Studies Catholic Theological Union, Chicago