HIDUPKATOLIK.COM – Pw S. Yosafat, Usk, Mrt; 3 Yoh. 5-8;Mzm.112:1-2, 3-4, 5-6; Luk 18:1-8
NOVENA, rosario, litani merupakan doa yang disukai banyak orang. Bukan angka 3 atau 9 atau 50 yang berkhasiat mengabulkan doa namun pengulangan yang ada di dalam bentuk-bentuk doa tersebut dapat melatih ketekunan si pendoa. Kita sering lekas bosan jika harus mengulang yang sama setiap hari. Adakah cara lain untuk menjadi juara di bidang tertentu kecuali dengan berlatih melakukannya setiap hari sepanjang tahun atau bahkan puluhan tahun?
Yesus menegaskan para pengikutnya bahwa mereka harus berdoa dengan tidak jemu-jemu (Luk 18:1). Berdoa dengan tekun membutuhkan iman penuh pengharapan di tengah segala ketidakpastian. Tanpa iman kita mudah tenggelam dalam keputusasaan, atau sebaliknya yaitu hanyut dalam percaya diri berlebih-lebihan sehingga kurang rendah hati untuk meminta dan berharap kepada Tuhan.
Hari ini gereja mengenang Santo Yosafat, Uskup Gereja Katolik Yunani Ukraina abad 17 yang berjasa besar mempersatukan umat beriman. Khotbah-khotbahnya telah membawa banyak orang kembali ke pangkuan Gereja. Ia adalah rasul ekumenis yang bekerja keras penuh cinta dan pengorbanan serta mengalami kematian amat keji yaitu diserang, dibantai, dan jasadnya dibuang ke sebuah sungai oleh para musuhnya pada 12 November 1623.
Monica Maria Meifung Alumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta