HIDUPKATOLIK.COM – Pw S. Leo Agung, Paus; Flm 1:7-20; Mzm 146:7,8-9a, 9bc-10; Luk 17:20-25
BAGI sebagaian orang Kerajaan Allah adalah tempat yang relevan nanti sesudah ia wafat. Sebagian orang tak mau tahu karena menganggapnya terlalu abstrak atau mungkin tidak realistis dan tidak ada. Bangsa Yahudi menangkap Kerajaan Allah secara politis seperti kerajaan di dunia yang memiliki raja, pasukan, para pejabat yang memangku kekuasaan dengan aneka fasilitas istimewa dan segala kemegahan lainnya.
Tidak sedikit yang marah ketika Yesus sebagai Anak Manusia yang miskin dan tak memiliki apa-apa, menyebut bahwa Ia datang untuk menegakkan Kerajaan Allah yang adalah Kerajaan Bapa-Nya. Orang-orang Farisi menuntut tanda dan bertanya kapan Kerajaan Allah akan datang. Yesus menegaskan, “Kerajaan Allah ada di antara kamu” (17:20-21). Tanda apapun tak pernah cukup untuk menerima Kerajaan Allah bagi siapapun yang menolak Yesus.
Hari ini Gereja mengenang Santo Leo Agung yang lahir tahun 391 di Italia. Paus pertama yang digelari “Agung” itu menghadapi masa-masa sulit bagi Gereja. Ia menghentikan penyerangan terhadap Gereja dan aliran sesat yang merebak di dalam Gereja kala itu, dengan senjata utamanya yaitu penyerahan diri kepada Tuhan yang membuat ia tidak takut terhadap apapun juga. Leo Agung wafat 10 November 461 setelah 21 tahun menjadi Paus.
Monica Maria Meifung Alumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta