HIDUPKATOLIK.COM – Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran; Yeh 47:1-2,8-9,12; Mzm 46:46:2- 3, 5-6, 8-9;1Kor.3:9b-11, 16-17; Yoh 2:13-22
UCAPAN dan sikap Yesus sering tak mudah dipahami dan menimbulkan konflik terlebih dengan mereka yang memusuhi-Nya. Hati-Nya terbakar melihat Rumah Bapa-Nya diselewengkan menjadi pasar tempat berdagang. Ia bertindak tegas yang dapat menimbulkan efek jera para pedagang. Alih-alih bertobat mereka malah menyerang Yesus dengan mempertanyakan dan menuntut tanda yang menyatakan bahwa Yesus berhak melakukan semua itu.
Berjualan di tempat-tempat suci masih terjadi sampai sekarang dan sering dianggap biasa oleh banyak pihak. Kemampuan membedakan roh mudah ditumpulkan oleh semangat mencari untung. Komunitas persaudaraan yang tulus pun berbelok menjadi target pasar. Tantangan Yesus untuk merombak Bait Suci yang dinodai merupakan antisipasi akan kematian-Nya akibat dosa manusia dan kebangkitan-Nya pada hari ketiga.
Hari ini dirayakan pesta pemberkatan Gereja Basilika Lateran yang didirikan Kaisar Konstantinus Agung tahun 324. Basilika ini adalah basilika agung pertama yang melambangkan kemerdekaan dan perdamaian dalam Gereja, setelah lebih dari tiga abad jemaat perdana berada dalam penganiayaan kaisar-kaisar kafir Romawi. Sebelum beribadah dalam gereja, umat waktu itu hanya bertemu dalam ruangan di rumah-rumah tinggal orang Kristen.
Monica Maria Meifung Alumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta
