HIDUPKATOLIK.COM – Ef 5:21-33; Mzm 128:1-2.3.4-5; Luk 13:18-21
DARI Injil disampaikan pengajaran Yesus tentang Kerajaan Allah, “Seumpama apakah hal Kerajaan Allah?” Yesus memberi gambaran biji sesawi dan ragi untuk menjelaskan bahwa Kerajaan Allah berawal dari hal yang kecil, tetapi kemudian bertumbuh dan memberi pengaruh yang besar. Kehadiran Yesus sebagai Tuhan tidak dikenali secara langsung. Pelayanan-Nya dimulai kepada orang kecil dan menderita, dengan menyembuhkan dan membebaskan orang-orang Israel, pada akhirnya berkembang melalui pelayanan para murid sampai ke penjuru bumi.
Pada abad pertama orang-orang Yahudi mengharapkan kedatangan Kerajaan Allah dan seorang Mesias, raja dan pemimpin yang mulia, yang sanggup mengembalikan keagungan Israel dari penjajahan Roma. Sebaliknya, Yesus mau menyampaikan bahwa Kerajaan Allah dimulai dalam keheningan.
Seperti tanah yang menerima benih atau tepung yang menerima ragi, Kerajaan Allah disambut dalam hati yang hening dan terbuka akan kuasa kasih dari Allah. Kerajaan Allah bukan berkaitan dengan kekuasaan di dunia, tetapi dari hati yang telah diubahkan, dari rahmat Allah yang membawa pada relasi dan persatuan dengan Allah. Ia bertumbuh dalam iman dan kasih dalam komunitas di mana ia hidup. Yesus merupakan Kerajaan Allah itu, mari kita mencari dan melihat kehadiran-Nya dan menyerahkan diri diubah oleh-Nya.
Sr. M. Eusebia, P.Karm Dosen STIKAS St. Yohanes Salib Bandol, Kalimantan Barat