HIDUPKATOLIK.COM – HARAPAN hadirnya kembali Komunitas Profesional dan Usahawan Katolik (Pukat) di Keuskupan Manado menjadi impian uskup, imam dan umat di Keuskupan Manado, Sulawesi Utara.
Menurut sejumlah tokoh umat dan pentolan Pukat di Keuskupan Manado, kelompok ini pernah ada di Manado pada tahun 2005 hingga 2013.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, dan minimnya info tidak tampak lagi pelayanan Pukat di Manado hingga saat ini.
Sementara itu, hasil Konvensi Nasional (Konvenas) ke IV Pukat Nasional tahun 2022 yang diselenggarakan Kota Makassar, selain menetapkan Julius Yunus Tedja sebagai Ketua Umum Pukat Nasional untuk Periode 2022-2025, diharapkan terbentuknya pengurus Pukat di setiap keuskupan di Indonesia
Saat itu Keuskupan Manado yang mengutus Rudy Susilo dan Bapak Risdianto Tunandi sebagai peserta peninjau dari Keuskupan Manado langsung melaporkan hasil Konvenas ke Uskup Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC.
Usai mendengar laporan hasil Konvenas IV, Uskup sangat antusias dan semangat untuk kembali menghadirkan Pukat Kusuma (Keuskupan Manado).
Menyikapi arahan dan masukan Uskup Manado, Risdianto bersama Pastor Kris Ludong mempersiapkan pertemuan dengan menghadirkan para pengusaha dan tokoh umat.
Dan, pada Sabtu, 8 Oktober 2022, bertempat di Café and Resto Kelong – Tomohon terlaksana pertemuan pengusaha dan tokoh-tokoh umat Katolik. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Mgr. Rolly Untu.
Pertemuan diawali dengan rekoleksi yang dipimpin oleh Pastor Kris Ludong. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan sharing bersama para pengurus Pukat Nasional yang hadir saat ini. Kemudian disusun pengurus sekaligus sbg tim formatur utk melengkapi pengurus Pukat Kusuma.
Dalam pembentukan Pukat Kusuma disepakati Jemmy Asiku terpilih sebagai Ketua Pukat Kusuma didampingi oleh Rudy Susilo sebagai Wakil Ketua Pukat. Sementara itu Risdianto Tunandi terpilih sebagai Sekretaris dan Go Liem Hoa sebagai Bendahara untuk periode 2023 – 2026.
Diharapkan struktur kepengurusan Pukat ini segera dilengkapi untuk nantinya dilantik oleh Mgr Rolly Untu. Target paling lambat Januari 2023 sudah terlaksana.
“Semuanya akan indah pada waktunya. Sebagai profesional dan usahawan Katolik juga memiliki tugas perutusan untuk menjadi berkat bagi sesama” ujar Uskup Rolly.