web page hit counter
Jumat, 27 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ: Harus Ada Kekhususan di Caritas Indonesia

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – “Saya berharap, kebersamaan kita ini terus berjalan agar kita pun sejalan dengan Caritas-Caritas yang ada di dunia. Namun demikian, harus ada kekhususan di Caritas Indonesia ini dengan menjaring kekhususan-kekhususan yang ada di keuskupan masing-masing,” kata Mgr. Sudarso selaku Ketua Badan Pengurus Yayasan KARINA-KWI dalam lokakarya penyusunan Rencana Strategis Caritas Indonesia (KARINA-KWI) 2023 – 2027 di Denpasar, Bali. 36 perwakilan dari 37 keuskupan di Indonesia hadir dalam acara ini.

Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ (berdiri) turut terlibat dalam diskusi kelompok.

“Sekarang ini, Caritas bisa menampilkan Gereja yang nyata di tengah-tengah masyarakat. Kedekatan dan kerja sama lintas komisi di KWI yang peduli pada masalah kemanusiaan semakin terasa dan semakin baik,”  kata Mgr. Sudarso.

Baca Juga:  Kisah Natal yang Hangat : Kesederhanaan Natal Menginspirasi Mereka untuk Melihat Kasih Kanak-kanak Yesus dalam Diri Sesama

Proses penyusunan Renstra dipandu oleh Direktur Eksekutif Caritas Indonesia, Romo Fredy Rante Taruk dengan dukungan tim manajemen dan konsultan serta relawan dari jaringan nasional Caritas. Joseph Kodamanchaly, konsultan dari Caritas Australia turut hadir dan berkontribusi dalam memantik diskusi dan membuka wawasan peserta.

Protokol koordinasi Caritas Internationalis menyebutkan, bahwa Caritas nasional memegang peran dan tanggug jawab penting dalam koordinasi antar keuskupan-keuskupan dan sesama anggota Konfederasi Caritas dalam pelaksanaan berbagai respon kemanusiaan. Karena itu, hasil proses Renstra selama tiga hari ini akan diajukan untuk mendapat persetujuan pada sidang KWI bulan November 2022.

Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM (Anggota Badan Pembina Caritas Indonesia) mengingatkan perlunya Ekaristi sebagai spiritualitas Caritas.

Kegiatan ini juga dihadiri Mgr. Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka, MSF; Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM; Mgr. Petrus Turang, dan Mgr. Silvester San. Para Uskup tersebut adalah sebagian dari para uskup yang menjadi anggota Badan Pembina, Badan Pengawas dan Badan Pengurus Yayasan KARINA.

Baca Juga:  MENONTON NATAL DI TEPI JALAN
Suasana diskusi salah satu kelompok

Para Direktur Caritas atau Ketua Caritas-PSE Keuskupan terlihat mengikuti rangkaian kegiatan sejak awal. Dari jajaran Badan Pengurus, hadir Romo Ignatius Swasono, SJ (Wakil Ketua), H.Y. Susmanto (anggota) dan Christina Meirawati (anggota). Dari perwakilan lintas komisi KWI hadir Romo Ewaldus (PSE), Romo Aegidius Eka Aldilanta .Carm (KKP PMP), dan Theresia Triza Yusino (SGPP).

Laporan Martin Dody Kumoro (Network-Advocacy-Communication Caritas Indonesia – KARINA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles