HIDUPKATOLIK.COM – Pw. St. Hieronimus, ImPujG. Ayb.38:1,12- 21;39:36-38; Mzm. 139:1-3, 7-8, 9-10, 13-14ab; Luk.10:13-16
DALAM Injil hari ini Yesus mengecam beberapa kota yakni Khoraizim, Betsaida, dan Kapernaum. “Celakalah engkau…..! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mukjizat-mukjizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. Akan tetapi pada waktu penghakiman tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.” Nampaknya Yesus kecewa terhadap kota-kota di sekitar Danau Genesaret itu. Mereka tidak percaya walau karya besar Allah telah terjadi di kota-kota itu. Yesus telah memperlihatkan pelayanan belas kasih dan sapaan Tuhan tetapi hati orang tertutup.
Sungguh suatu kedegilan hati. Rupanya melihat dan mengalami kebaikan Allah tidak otomatis membuat orang percaya dan bertobat. Sikap yang diperlihatkan penghuni kota-kota yang disebutkan di atas mungkin ada juga pada zaman ini. Ada orang merasa sudah mapan dan aman yang membuat tuli hati dan tidak merasa bersalah lagi walau terang-terangan membuat kesalahan. Ada orang tidak menyadari kesalahan yang diperbuatnya, setelah ketahuan bagi publik, mulai tersentak dan minta maaf.
Ada baiknya sekali-sekali dihentak agar orang tahu kesalahan dan minta ampun dan mau menumbuhkan rasa pertobatan. Perlulah membuka hati kepada Tuhan. Sabda Tuhan selalu diperdengarkan, mari membuka hati dan mengagumi karya keselamatan Tuhan agar kita makin berkenan dan selaras dengan kehendak Tuhan.
Pastor Octavianus Situngkir, OFMCap Komisi Kateketik Keuskupan Agung Medan (KAM)