HIDUPKATOLIK.COM – PW Santa Perawan Maria Berdukacita, Ibr. 5: 7-9; Mzm 31:2-3a,3b-4,5-6,15-16, 20; Yoh. 19:25-27 atau Luk. 2:33-35
SIMEON adalah pribadi yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi orang Israel. Perjumpaannya dengan Yesus mendatangkan suka cita dan sekaligus menggerakkan dirinya untuk menyampaikan nubuatnya tentang tokoh Yesus.
Pertama, Yesus adalah Putera Allah. Inti nubuat Simeon adalah pengakuan akan Kristus sebagai sosok Allah yang menjadi manusia. Yesus adalah tanda harapan dan jaminan keselamatan bagi umat manusia.
Kedua, tanda perbantahan. Tidak banyak orang memahami dan menerima tokoh Kristus karena pendekatan Yesus seringkali melampaui pemikiran manusia di jamannya.
Ketiga, duka cita Maria. Penolakan terhadap pribadi Kristus mencapai puncak pada peristiwa penderitaan Yesus. Simeon berucap: “sebilah pedang akan menembus jiwamu sendiri” untuk memberikan gambaran penderitaan Maria sebagai seorang ibu. Nubuat Simeon kelak terbukti ketika Maria menjadi saksi penderitaan dan kematian Puteranya di Kayu Salib.
Romo Marianus Oktavianus Wega Licenciat Teologi Kitab Suci Universitas Urbaniana, Roma