HIDUPKATOLIK.COM – “Sejak terbentuknya LP3KD Sumatera Selatan (tahun) 2017 hingga 2022, memang LP3KD belum pernah mendapatkan bantuan dana operasional, dana kegiatan-kegiatan, dan keikutsertaan kami pada Pesparani I di Ambon, maupun Pesparani II di Kupang ini. Maka kami berharap, untuk Pesparani II di Kupang dan Pesparani III di DKI Jakarta tahun 2023, kami dapat dukungan bantuan penuh dari gubernur, terutama terkait soal dana karena keterbatasan di LP3KD ini,” kata Ketua Kontingen LP3KD Sumatera Selatan untuk Pesparani Nasional II, Alphonsus Supardi pada puncak Ekshibisi Pesparani Keuskupan Agung Palembang berlangsung Minggu, (11/9/2022) di Gedung Kampus Universitas MDP Palembang.
Tentang dukungan moril, selama ini Pemerintah Sumatera Selatan mendukung LP3KD dengan SK dan legalitas. “Saat ini LP3KD sudah mengajukan permohonan ke bapak gubernur Sumatera Selatan, untuk mohon waktu beraudiensi, minta waktu, kapan LP3KD Sumatera Selatan ini dapat dilantik,” lanjutnya.
Selain dukungan dari pemerintah provinsi, Supardi juga berharap dukungan dari kabupaten-kabupaten yang ada di Sumatera Selatan. “Sumatera Selatan ini ada 17 kabupaten kota. Namun baru 1 kabupaten yang sudah terbentuk LP3KD, yaitu Kabupaten Ogan Komering Ulu. Maka kami berharap di kabupaten kota yang lain, terutama yang ada parokinya, dapat segera terbentuk LP3KD Kabupaten. LP3KD yang terbentuk akan menjadi sarana untuk komunikasi, membangun persaudaraan terhadap pemerintah, juga terhadap saudara-saudari kita yang berbeda keyakinan, melalui seni dan budaya,” harap Supardi.
“Menyangkut dukungan dari Gereja, tentu kami mengucapkan terima kasih. Dukungan yang sangat besar dari Bapak Uskup, Romo Vikjen, dan para pastor paroki. Mereka sangat mendukung, sehingga LP3KD tetap dapat menjalankan fungsinya dalam bidang pengembangan lomba-lomba ini,” katanya.
Supardi juga mewakili panitia berterima kasih atas bantuan dana kepada pihak Keuskupan Agung Palembang, paroki-paroki, terutama dari Forum Dekanat 1 Kota Palembang, juga beberapa paroki dari Dekanat II dan III.
“Dukungan dana ini sangat membantu kami. Selain dari pihak keuskupan, gereja-gereja paroki dan dekanat, kami juga mendapatkan bantuan dari para donatur, yang sangat berarti bagi kami untuk persiapan dan keberangkatan kami mengikuti Pesparani II di Kupang ini,” jelasnya.
Supardi juga berterima kasih kepada Universitas MDP, yang telah membantu memfasilitasi tempat dan alat demi kelancaran ekshibisi.
Adapun tema yang diusung dalam ekshibisi ini adalah Bersama Mengembangkan Kaum Muda Katolik Keuskupan Agung Palembang dalam Rangka Mewakili Provinsi Menuju Pesparani II – Kupang. Tema ini sejalan dengan semangat Sinode III Keuskupan Agung Palembang, yaitu Berjalan Bersama, Semakin Beriman, dan Berbuah Limpah.
Sesuai rencana, Pesparani II di Kupang akan diadakan pada 28-31 Oktober 2022. Sebanyak 11 orang akan mewakili Provinsi Sumatera Selatan dalam 7 kategori lomba perorangan, yaitu masing-masing seorang untuk lomba Bertutur Kitab Suci, Mazmur Anak, Mazmur Remaja, Mazmur Orang Muda, dan Mazmur Dewasa, serta masing-masing tiga orang untuk Cerdas Cermat Rohani Anak dan Cerdas Cermat Rohani Remaja.
Kristiana Rinawati (Palembang)