HIDUPKATOLIK.COM – Pengamat politik dan Peneliti Senior CSIS, Josep Kristiadi adalah salah satu dari lima Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode 2022-2027 yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat pada hari Rabu, 7/9/2022.
Empat orang yang lain adalah I. Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Ratna Dewi Pettalolo, Muhammad Tio Aliansyah, dan Heddy Lugito.
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) adalah lembaga negara yang dibentuk berkaitan dengan proses Pemilihan Umum (Pemilu).
DKPP bertugas untuk memeriksa pengaduan dan/atau laporan adanya dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan anggota KPU Provinsi.
Dalam Pasal 156 ayat (1) UU Nomor 7 tahun 2017, disebutkan tugas DKPP, yaitu: menerima aduan dan/atau laporan dugaan adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu; melakukan penyelidikan dan verifikasi, serta pemeriksaan atas aduan dan/atau laporan dugaan adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu.
Dijelaskan, kewenangan DKPP, yaitu: memanggil Penyelenggara Pemilu yang diduga melakukan pelanggaran kode etik untuk memberikan penjelasan dan pembelaan; memanggil pelapor, saksi, dan/atau pihak lain yang terkait untuk dimintai keterangan, termasuk untuk dimintai dokumen atau bukti lain; memberikan sanksi kepada Penyelenggara Pemilu yang terbukti melanggar kode etik; dan memutus pelanggaran kode etik (Pasal 159 ayat (2).
DKPP berkewajiban untuk menerapkan prinsip menjaga keadilan, kemandirian, imparsialitas, dan transparansi; menegakkan kaidah atau norma etika yang berlaku bagi Penyelenggara Pemilu; bersikap netral, pasif, dan tidak memanfaatkan kasus yang timbul untuk popularitas pribadi; dan menyampaikan putusan kepada pihak terkait untuk ditindaklanjuti.
Romo Agustinus Heri Wibowo dari KWI yang mendampingi Kristiadi saat pelantikan menyampaikan harapannya.
“Pak Kristiadi semakin berperan untuk mewujudkan Pemilu yang semakin bermartabat untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya kepada Redaksi. (fhs)