HIDUPKATOLIK.COM – Pw St.Gregorius Agung, PausPujG (P), 1Kor.4:6b-15; Mzm.145:17-18, 19-20, 21; Luk.6:1-5
SANTO Gregorius Agung (540-604), Paus-Pujangga Gereja, berasal dari keluarga terhormat, kaya dan terdidik, ahli hukum yang menjadi Senator dan Prefek Kota Roma pada usia 33 tahun, memilih hidup bertapa setelah ayahnya meninggal. Hidup sebagai pelayan Allah, keras dan disiplin, sederhana, dipilih jadi Paus melayani Gereja dalam aneka kesulitan (zaman sampar dan serbuan bangsa asing), menulis banyak tulisan yang indah mendalam, dan membarui liturgi.
Sebagai hamba Allah, Paulus hari ini menunjukkan bagaimana hidup sebagai pelayan yang rendah di hadapan Allah dan mengakui bahwa semua yang ada hanyalah karunia semata-mata dari Allah. Tidak ada yang perlu dibanggakan dan disombongkan. Gregorius dan Paulus adalah tokoh-tokoh yang bersedia direndahkan, asal yang lain dimuliakan. Mereka rela menderita, asal umatnya sejahtera-bahagia.
Yesus juga menunjukkan bagaimana sulitnya hidup sebagai hamba Allah yang taat kepada Allah, dan tidak sekadar mengikuti kehendak manusia. Bagaimana salah paham sering mengiringi langkah hidup-Nya. Namun, Ia tetap setia dan bertahan menghadapi para musuh-Nya. Memang tidak ada jalan mudah untuk menjadi hamba Allah yang setia. Pintu sempit dan jalan panjang menanti, tetapi di ujung sana tersedia kedamaian dan keselamatan untuk mereka yang setia, rendah hati dan tahan uji.
Pastor Paulus Toni Tantiono, OFMCap Dosen Pendidikan Agama Katolik/Etika Sosial Universitas Widya Dharma Pontianak