HIDUPKATOLIK.COM – Pw. St. Monika, 1Kor, 1:26-31; Mzm. 33:12-13,18-19,20-21; Mat. 25:14-30
INJIL hari ini menekankan tentang apa yang harus lebih dahulu dilakukan oleh para murid ketika menantikan kedatangan Tuhan. Di dalam perumpamaan tentang talenta Yesus menyatakan bahwa setiap orang menerima balasan dari Allah berdasarkan usahanya. Para hamba yang menggunakan talenta secara baik akan diganjar secara pantas pula. Tindakan para hamba itu menandakan bahwa mereka mengetahui dan mencintai tuannya, serta
bersedia untuk menjadi bagian dari visi hidup tuannya. Balasan akan tetap sama bagi yang mengembangkan lima talenta dan yang mengembangkan dua talenta. Keduanya dipuji dan diundang untuk berbagi didalam kegembiraan tuannya.
Setiap kita memperoleh hadiah yang berbeda dari Allah. Hadiah itu diberkati oleh-Nya agar menjadi baik adanya. Tidak ada pemberian yang terlampau kecil sehingga tidak bisa dikembangkan. Di hadapan Allah masing-masing kita dipercayakan dengan sebuah tanggung jawab yang harus dimanfaatkan. Tidak ada alasan untuk memelihara rasa iri terhadap orang lain yang memiliki talenta lebih dan unik. Barangsiapa menerima banyak darinya dituntut pula tanggung jawab besar. Menantikan Tuhan tidak berarti bermalas-malas melainkan mengembangkan talenta kita demi kebaikan semua orang.
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio Univeritas St. Thomas Aquinas Angelicum, Roma
