HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa; Yeh. 36:23-28; Mzm. 51:12-13,14-15,18-19; Mat. 22:1-14.
PERUMPAMAAN dalam Injil hari ini berbicara tentang undangan Tuhan kepada kita semua ke perjamuan kehidupan. Dalam cerita tersebut, raja yang mengundang tamu-tamu terpilih ke perjamuan nikah anaknya tidak membatalkan perjamuan ketika semua undangan menolak datang. Sebaliknya dia mengundang kelompok yang sama sekali baru.
Tuhan senantiasa mengundang kita, dengan gigih tanpa putus asa. Ketika tanggapan manusia terhadap undangan Tuhan tidak datang, Tuhan tidak membatalkan apa pun. Malahan, Tuhan mengintensifkan undangan-Nya. Tuhan terus bekerja untuk memastikan bahwa sebanyak mungkin orang dating ke perjamuan hidup. Perjamuan ini dalam arti diwujudkan dalam pribadi Kristus yang adalah roti hidup.
Bagian kedua dari perumpamaan itu mengingatkan kita bahwa mengatakan ‘ya’ pada undangan Tuhan bukanlah sesuatu yang kita lakukan sekali dan kemudian kita lupakan. Kita harus mengatakan ‘ya’ pada undangan Tuhan setiap hari dalam hidup kita. Dalam bahasa perumpamaan, kita harus tetap mengenakan pakaian pesta. Setelah mengenakan Kristus pada saat pembaptisan, kita harus tetap mengenakan Kristus dan semua yang Ia perjuangkan hari demi hari.
Romo Yohanes Leonardus Suharno, SX Formator Postulan Serikat Xaverian (SX) – MA Biblical Studies Catholic Theological Union, Chicago