HIDUPKATOLIK.COM – Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia; Sir.10:1-8; Mzm.101:1a, 2ac, 3a, 6-7; 1Ptr.2:13-17;Mat.22:15-21
HARI ini kita merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Indonesia adalah sebuah mukjizat dari Tuhan. Bagaimana tidak? Dengan wilayah yang luas dan terpisah-pisah oleh lautan, ada ratusan suku, budaya dan bahasa namun para pendiri bangsa kita mampu bersatu padu dan sepakat untuk mendirikan sebuah negara yang berdaulat. Niat baik untuk hidup bersama dan niat yang kuat untuk mewujudkan kebaikan bersama (bonum commune) mendapat bentuk konkretnya dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka pada 17 Agustus 1945.
Sabda Yesus di hari kemerdekaan ini mengajak kita untuk menjadi warga Kerajaan Allah dan warga negara yang baik. Dalam konteks Indonesia, nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila Pancasila adalah cerminan nilai-nilai Injili dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Begitu juga motto bangsa kita, Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu) merupakan cerminan bahwa niat untuk mencapai cita-cita bersama harus mengatasi segala perbedaan yang ada
Kemerdekaan asali kita sebagai umat beriman adalah pembebasan dari dosa dan panggilan kepada perwujudan Kerajaan Allah. Citra Allah dan Kerajaan Allah harus kita tampilkan lebih jelas lagi dalam kehidupan bersama dengan membela keadilan, menumbuhkan budaya kasih, peduli, toleransi, dan merawat bumi. Sebagai makhluk yang diciptakan secitra dengan Allah, kita dipanggil untuk membangun citra kebaikan itu dalam hidup kita. Maka kita dipanggil untuk kemerdekaan dan pengabdian satu sama lain dalam cinta kasih.
Romo Yohanes Leonardus Suharno, SX Formator Postulan Serikat Xaverian (SX) – MA Biblical Studies Catholic Theological Union, Chicago
