HIDUPKATOLIK.COM – “Marilah bergandengan tangan untuk memperlihatkan wajah Allah melalui reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng.”
Demikian pesan Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat pada Misa pelantikan Pengurus Profesional dan Usahawan Katolik (Pukat) Keuskupan Ruteng dan Labuan Bajo pada Minggu, 14 Agustus 2022.
Uskup juga memberikan pesan bahwa panggilan menjadi pengurus PUKAT adalah panggilan Bunda Gereja, yang pada hari Minggu itu dirayakan kenaikannya ke Surga. Para pengurus diajak Tuhan untuk datang melayani umat dengan penuh kesungguhan di Keuskupan Ruteng.
“Berdinamikalah sesuai perkembangan zaman, hindari kultus individu, jadikan ini tugas bersama untuk mewujudkan Kerajaan Allah di dunia khususnya di Keuskupan Ruteng,” ujar Uskup yang mulai melayani Keuskupan Ruteng sejak tahun 2019 ini.
Bertempat di Labuan Square, Pengurus Pukat Keuskupan Ruteng dan Labuan Bajo dilantik oleh Uskup. Ditandai dengan pemberkatan melalui percikan air suci dan penandatanganan Berita Acara Pelantikan oleh Uskup disaksikan oleh Ketua Pukat Nasional, Julius Yunus Tedja, dan Moderator Pukat Ruteng, RD Martin Chen dan Pukat Labuan Bajo, RP Petrus Pehan Tukan, SDB.
Ketua Pukat Keuskupan Ruteng, Erlan Yusran dan Ketua Pukat Labuan Bajo, Johanes Bambang SM menerima lilin dari Julius yang menjadi tanda semangat Roh Kudus untuk melayani sesama Profesional dan Usahawan Katolik di Keuskupan Ruteng.
Julius merasa salut dan bangga dengan kehadiran Pukat di Keuskupan Ruteng dan Labuan Bajo,dengan talenta dan komitmennya siap melayani umat.
“Jangan khawatir dalam melayani di Pukat, Tuhan pasti mencukupkan semuanya”, ujar Juius, yang pernah menjabat Ketua Pukat Keuskupan Agung Makassar 2 periode ini.
Setelah Misa Pelantikan dilanjutkan dengan Pembekalan bagi Pengurus Pukat. Sebagai narasumber hadir Antonia Dwi Woro, pengurus Pukatnas bidang Organisasi yang juga seorang Trainer dan Founder dari Charindo Indonesia.
Antonia membawakan materi dengan judul “Memimpin dengan Kerendahan Hati”. Pembekalan dilanjutkan dengan materi dari Ketua Bidang Organisasi, Werner Goana, dengan judul “Eksistensi Pukat di seluruh Indonesia”.
Festival Golo Koe
Rangkaian rombongan Pukatnas di Labuan Bajo dilanjutkan dengan mengikuti Prosesi Akbar Maria Assumpta Nusantara. Prosesi ini adalah bentuk perarakan Bunda Maria diangkat Ke Surga yang juga dirayakan pada Minggu, 14 Agustus 2022. Yang istimewa dari prosesi ini adalah Patung Bunda Maria diarak menggunakan kapal boat menyusuri laut. Kegiatan yang merupakan puncak dari rangkaian Festival Golo Koe – yang dimulai sejak tanggal 8 Agustus – menghadirkan pariwisata holistik yang memadukan wisata adat dan rohani di Labuan Bajo yang kini menjadi destinasi wisata premium di Indonesia.
Prosesi yang dipimpin langsung Uskup Ruteng ini mengarak Patung Bunda Maria dari Gereja Stella Maris, melewati laut dan melalui Kantor Bupati dan diakhiri pentakhtaan Patung Bunda Maria di Golo Koe.
Sumber: Sekreriat Pukatnas