HIDUPKATOLIK.COM – Pesta Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya; Dan.7:9-10, 13-14; Mzm.97:1-2, 5-6,9; Luk. 9:28b-36
GUNUNG atau bukit sering digambarkan sebagai tempat Yesus berdoa dan berjumpa intim dengan Allah Bapa. Yesus membawa tiga orang murid yang dikenal dekat dengan-Nya untuk masuk dalam kesatuan dengan Allah dan bagaimana Allah memperdengarkan suara-Nya kepada mereka. Petrus, Yohanes, dan Yakobus malah tertidur dan tidak memaknai dengan tepat kemuliaan Yesus yang tampil sebagai Elia dan Musa yang baru.
Yesus memahami kerapuhan murid-murid-Nya. Pemberitaan tentang penderitaan-Nya telah disampaikan berkali-kali. Penampakan kemuliaan-Nya adalah rahmat konsolasi luar biasa guna memberi penghiburan rohani supaya kelak para murid siap menghadapi kegelapan salib dan kematian Sang Guru. Hal ini kurang dipahami oleh Petrus, ia mengajukan gagasan hebat dimana ia sendiri tidak tahu apa yang dikatakannya.
Mengikuti Yesus adalah pilihan yang menuntut tanggung jawab mendengarkan Allah, bukan sibuk memikirkan kehendak sendiri. Dambaan Petrus untuk melestarikan perasaan bahagia terhadap penampakan kemuliaan, dikejutkan oleh suara dari langit. Petrus dibangunkan dari sikap mempertahankan kenikmatan rohani. Konsolasi menguatkan seseorang untuk melaksanakan kehendak Allah, yaitu mengikuti Yesus sampai ke salib, bukan untuk tinggal dalam zona nyaman.
Monica Maria Meifung Alumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta