HIDUPKATOLIK.COM – TIM Kerja Kepramukaan Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Agung Palembang ( TKK MPK KA.Pal ) yang berasal dari tiga wilayah Provinsi yaitu Sumatera Selatan, Bengkulu dan Jambi selama empat hari (28-31/7/2022) berkumpul di Kota Jambi bertempat di SD Xaverius 1 Jambi dan SMP Xaverius 1 Jambi.
Ratusan pembina siaga, penggalang, penegak yang berasal dari pendidik sekolah Katolik di Keuskupan Agung Palembang berkumpul melalui kegiatan Payo Ngumpul (Temu Pembina).
Acara dibuka oleh wakil Wali Kota Jambi, Kak Maulana secara meriah di mana selama lebih dari dua tahun tidak ada kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang dapat diselenggarakan di pangkalan sekolah dikarenakan pandemi covid-19 dan baru saat ini dapat diadakan kegiatan khususnya bagi para pembina.
Gerakan Pramuka merupakan gerakan pendidikan yang dalam penerapan kegiatannya menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan jiwa peserta didik, dalam upaya pembentukan watak dan karakter sebagai generasi bangsa harapan negara dan gereja dengan melalui enam bidang pertumbuhan, yaitu pengembangan Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, Fisik, dan Karakter. Sebagaimana yang tercantum dalam Keputusan Kwartir Nasional Nomor : 047 tahun 2018 tentang Pedoman Pembina dalam Gerakan Pramuka. Maka dari itu Tim Kerja Kepramukaan Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Agung Palembang (TKK MPK KA.Pal), yang bekerja sama dengan TKK MPK KA.Pal Rayon Bungjaka (Bungo, Jambi, Tuala Tungkal) menyelenggarakan kegiatan Payo Ngumpul.
Kegiatan ini diharapan bermanfaat bagi Gugus depan yang berpangkalan di sekolah-sekolah Katolik dalam lingkup MPK Keuskupan Agung Palembang mempersiapkan Pembina untuk mempersiapkan Gugus depan dan materi kegiatan kepramukaan bagi perkembangan kaum muda melalui kegiatan kepramukaan dalam keikutsertaan pada kegiatan ini.
Kegiatan pramuka tak lepas dari berbagai aktivitas di alam terbuka yang sarat dengan tantangan sesuai dengan jiwa kaum muda. TKK MPK KA.Pal. sebagai bagian MPK KA.Pal. dan TKK MNPK memiliki kewajiban untuk menghidupkan, mengembangkan, mensuport, kegiatan kepramukaan di sekolah-sekolah Katolik dibawah Yayasan-yayasan Lembaga Pendidikan Katolik (LPK) dalam lingkup MPK KA.Pal. Payo Ngumpul merupakan salah satu program TKK MPK KA.Pal. yang secara khusus dijadikan wahana bagi para Pembina untuk learning by doing, menempa diri menjadi Pembina yang kreatif dan inovatif, membentuk karakter kaum muda yang Pancasialis.
P. Widodo Ketua TKK MPK KA.Pal menjelaskan bahwa gerakan Pramuka harus menjadi ujung tombak menjaga kelestarian lingkungan dan makhluk hidup serta menjadi pelopor perdamaian dunia. Pramuka harus jadi penggerak dengan cara bergerak bersama membangun lingkungan yang sehat, bersih, nyaman dan asri, serta menjadi insan yang menjadi penjaga kedamaian dan toleransi bagi sesama.
Dengan tema “Mencintai Bumi dan Mengasihi Sesama” diharapkan para Pembina Pramuka dapat memberikan contoh penggerak bagi peserta didik untuk dapat mencintai bumi, serta melestarikan budaya lokal untuk kepentingan hidup umat manusia maupun makluk ciptaan Tuhan demi masa depan yang lebih baik.
A.G. Rudi Setiawan, didampingi Fery Susetyo Purnomo selaku Ketua Panitia menyampaikan informasi bahwa selama mengikuti Payo Ngumpul para Pembina mendapat materi pembekalan seperti :Materi Permainan (Untuk tingkat Siaga, Penggalang, Penegak) , Materi Hasta Karya (Untuk tingkat Siaga, Penggalang, Penegak) , Yel – yel (Untuk tingkat Siaga, Penggalang, Penegak) , Administrasi Latihan dan Pramuka (Untuk tingkat Siaga, Penggalang, Penegak) , Seragam Pramuka dan Atribut , Pionering (Besar dan Mini). Para Pembina akan mendapatkan pengetahuan dan berdiskusi tentang menyusun administrasi Gugusdepan dan menyusun kegiatan latihan kepramukaan siaga, penggalang, penegak dan pengembangan Gugusdepan inovasi. pengetahuan tentang menyusun administrasi Gugusdepan dan menyusun kegiatan, investaris, absensi ambalan secara digital.
Albertus Samingin selaku Ketua Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Agung Palembang berterima kasih bahwa kegiatan terlaksana karena unsur-unsur yang bersinergi demi mendukung pelaksanaanya dan tidak lepas dari pendampingan Tuhan yang maha kuasa seperti Uskup Keuskupan Agung Palembang, MPK Keuskupan Agung Palembang, Yayasan Xaverius Palembang, Yayasan Regina Pacis cabang Jambi, Yayasan Lembaga Miryam, Yayasan Mardiwiyata Cabang Kota Palembang, Yayasan Tarakanita, Yayasan St. Louis Palembang, Yayasan Dharma Ibu Palembang, Yayasan Pangudi Luhur, Yayasan Pendidikan Charitas Belitang, Yayasan Fransiskus Belitang, Para Kamabigus di sekolah-sekolah Katolik Keuskupan Agung Palembang.
Laporan Andreas Daris Awalistyo