web page hit counter
Minggu, 22 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Kapitel Provinsi OSC bukan Sekadar Pertemuan Para Kapitularis

5/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – Ordo Salib Suci (Ordo Sanctae Crucis atau OSC) Provinsi Sang Kristus Indonesia mengadakan Kapitel Biasa di Rumah Retret Pratista (18-22 Juli 2022). Kapitel Biasa Provinsi diselenggarakan sekali dalam tiga tahun.

Kapitel 2022 ini dihadiri oleh 25 kapitularis atau perwakilan anggota OSC dari berbagai daerah pelayanan. Kapitel Biasa Provinsi tersebut dibuka secara resmi oleh Magister General OSC, Mgr. Laurentius Tarpin, OSC pada 18 Juli 2022.

Pembukaan Kapitel diawali dengan ibadat bersama para kapitularis dan panitia. Semua panitia disumpah oleh Provinsial. Sementara Magister General memanggil satu persatu kapitularis dan Konselor General OSC yang hadir untuk menyerahkan Surat Kredensial sebagai bukti komitmen untuk ikut-serta secara aktif dan bertanggung jawab dalam Kapitel.

Dalam pembukaan Kapitel ini, hadir Uskup Bandung, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC. Dalam sambutannya, Mgr. Anton mengingatkan semua anggota OSC agar berani melayani siapapun dan di mana pun dengan “aroma Injil” yang diwujudkan dalam “aroma Krosier”.

Dalam pembukaan Kapitel ini, Mgr. Tarpin menegaskan agar Provinsi Sang Kristus memberi perhatian pada persiapan personel atau sumber daya manusia OSC untuk memenuhi kebutuhan Ordo di tingkat dunia.

Mgr. Tarpin mengingatkan para anggota OSC agar berjalan bersama (synodal way) dan bekerja sama dengan orang yang berkehendak baik untuk mewujudkan Gereja yang terbuka, berdialog, peduli, dan terlibat dalam menghadirkan Kerajaan Allah.

Baca Juga:  Uskup Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM: Membawa Salam Damai

Perhatian kepada Kaum Difabel

Dalam tradisi OSC, Kapitel Provinsi bukan sekadar pertemuan para kapitularis, melainkan peristiwa iman. Itu sebabnya, dalam Kapitel tidak hanya membicarakan dan memutuskan terkait aturan-aturan dan pemilihan pimpinan Ordo, tetapi terutama perwujudan spiritualitas dan karisma OSC.

Kapitel Provinsi kali ini menghasilkan 26 relik atau keputusan. Dalam relik, para anggota OSC diingatkan kembali terkait perwujudan spiritualitas OSC, terutama untuk membangun dan memperkokoh persaudaraan Krosier. Krosier merupakan sebutan bagi setiap anggota OSC. Semangat cor unum et anima una in Deum(sehati dan sejiwa menuju Allah) mesti mewarnai hidup para Krosier dalam membangun komunitas dan melaksanakan kerasulan.

Dalam pelayanan pastoral, baik parokial maupun kategorial, anggota OSC diminta untuk mewujudkan spiritualitas OSC. Pelayanan anggota OSC diharapkan sungguh “beraroma Injil” yang diwujudkan menjadi “aroma Krosier”.

Kapitel mengamanatkan kepada Provinsial dan Dewan untuk mempersiapkan anggota Ordo sebelum diutus berkarya di tempat baru. Persiapan dan pembekalan tersebut berisi mengenai pengenalan situasi kerasulan, kebijakan keuskupan atau lembaga setempat, dengan memanfaatkan metode pastoral yang sesuai dengan pekembangan zaman.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Hal yang sangat penting adalah amanat Kapitel kepada seluruh anggota OSC untuk berkolaborasi secara kreatif dan sinergis untuk memperhatikan ketahanan pangan, kaum difabel, dialog antarbudaya dan moderasi beragama.

Formasi Anggota OSC

OSC menyadari bahwa formasi memiliki peran sentral dalam membentuk kepribadian anggota OSC yang berkualitas. Oleh karena itu, dalam relik Kapitel Provinsi 2022 ini kembali digemakan agar Komisi Formasi OSC sungguh-sungguh memperhatikan program-program formasi sesuai kebutuhan Gereja, Ordo dan perkembangan zaman.

Penyempurnaan program-program formasi dan juga penyediaan fasilitas pendukung formasi sangatlah dibutuhkan.

Selain itu, para formator dan fasilitator formasi perlu dipersiapkan dari latar belakang ilmu yang berbeda agar saling melengkapi dalam pendampingan para formandi.

Para Kapitularis sangat bersyukur karena dalam tiga tahun terakhir, tetap banyak kaum muda yang berkomitmen menjadi anggota OSC.

Hal menarik terkait formasi adalah pembentukan “Ongoing Formation Team”. Tim ini membantu Provinsial dan dewannya untuk menyelenggarakan formasi lanjutan secara berkala dan berjenjang (OSC muda, medior dan senior).

Provinsial dan Dewan Penasihat Provinsi

Sehari sebelum berakhir Kapitel, tepatnya pada 21 Juli 2022, para kapitularis memilih Prior Provinsial. Proses pemilihan dilaksanakan di Kapel St. Helena, Pratista dan dipimpin langsung oleh Magister General OSC.

Baca Juga:  Percakapan Terakhir dengan Mgr. Michael Cosmas Angkur, OFM

Setelah melakukan proses disermen, para kapitularis memilih kembali Pastor Agustinus Agung Rianto, OSC sebagai Prior Provinsial OSC periode 2022-2025.

Usai pemilihan, para kapitularis diberi waktu untuk melakukan proses disermen pemilihan Dewan Provinsi. Sebelum pemilihan Dewan, Prior Provinsial terpilih menyampaikan harapan-harapannya terkait personalia Dewan Provinsi yang dapat bekerja sama dalam melaksanakan keputusan-keputusan Kapitel.

Dalam suasana doa dan penuh persaudaraan, akhirnya para kapitularis memilih 4 Dewan Penasihat periode 2022-2025. Mereka adalah Pastor Basilius Hendra Kimawan, Pastor Constantius Eka Wahyu Djoko Santoso, Pastor Fransiskus Samong, dan Pastor Petrus Alexander Didi Tarmedi. Dengan demikian, Pastor Hendra dan Pastor Eka terpilih kembali menjadi Dewan Provinsi.

Melihat komposisi Dewan Provinsi terpilih, Pastor Agung sebagai Prior Provinsial terpilih sangat bersyukur. Sebab, keempat Dewan Provinsi terpilih memiliki kualitas mumpuni dalam melaksanakan pelayanan kepemimpinan OSC.

Pastor Agung juga sangat yakin bahwa dengan semangat “sehati sejiwa menuju Allah” dan kerja sama semua anggota OSC, relik Kapitel 2022 dapat terlaksana dengan baik.

FHS/Laporan Pastor Postinus Gulö, OSC, Sekretaris OSC Provinsi Sang Kristus Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles