HIDUPKATOLIK.COM – Setelah mempersiapkan diri dalam berbagai jenjang formasi, enam diakon dari Kongregasi SS.CC Provinsi Indonesia ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap di Gereja St. Paulus Pulo Brayan Bengkel, Medan.
Keenam diakon tersebut adalah Fenantius Junaedi, Matias Meru Ujan, Kornelius Paulus Bala Koten, Abel Nelo Blikon, Karolus Kepolok Huar, dan F. X. Martana.
Dalam upacara tahbisan ini, Mgr. Sipayung didampingi oleh Romo Pankras Olak Kraeng, SS.CC, Provinsial Kongregasi SS.CC.
Tahbisan Imam ini dihadiri para imam dari berbagai macam tempat dan umat dari berbagai paroki
Dalam homilinya, Mgr. Sipayung menyampaikan tiga tugas utama imam.
Tugas pertama adalah mengajar. Para Imam harus tetap memiliki waktu untuk belajar sehingga bisa mengajar.
Tugas kedua adalah menguduskan. Para imam harus memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dalam doa agar dapat menguduskan umat.
Tugas ketiga adalah menggembalakan. Menggembalakan berarti mau berkorban dan mengenali umatnya. Untuk dapat mengenali umatnya, para imam harus memiliki waktu untuk mengunjungi umat.
Misa ditutup dengan pengumuman tugas bagi para imam baru oleh Romo Pankras Olak Kraeng .
Tempat bagi para imam baru tersebut adalah Romo Fenantius Junaedi di Batam Oase Centre, Romo Matias Meru Ujan di Paroki Santo Paulus Paulo Brayan, Romo Kornelius Paulus Bala Koten di Paroki Santa Odilia Citra Raya, Keuskupan Agung Jakarta, Romo Abel Nelo Blikon, di Paroki Santo Damian Mentawai, Keuskupan Padang, Romo Karolus Kepolok Huar di Novisiat SS.CC, dan Romo F.X. Martana di Paroki Santo Damian Batam, Keuskupan Pangkalpinang.
Laporan: Romo Felix Supranto, SS.CC dari Medan, Sumut