web page hit counter
Minggu, 17 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

SMP Pangudi Luhur Domenico Savio Semarang Awali Tahun Ajaran Baru dengan Perayaan Ekaristi

5/5 - (4 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – SEBAGAI sekolah Katolik, SMP Pangudi Luhur Domenico Savio Semarang sebelum proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tahun ajaran 2022/2023 mengawalinya dengan Misa kudus bagisemua siswa dan guru lebih dari seribuan orang. Misa dipimpin oleh Vikep Keuskupan Agung Semarang, Romo F.X. Sugiyono Pr di Gereja Santa Maria Ratu Rosari Katedral Semarang, Senin 18/6/22.

Saat itu tampak Katedral kelihatan penuh oleh kehadiran pelajar Domsavian. Meski demikian suasana khusuk dan tenang menjadikan kebanggaan bersama, bahwa rumah Tuhan memang harus dihormati oleh umatnya. Termasuk pelajar SMP PL Domenico Savio (Domsavian).

Dikatakan oleh Romo Sugiyono, dalam homilinya bahwa suasana seperti ini terjadi lagi sejak 2 tahun yang lalu vakum karena pandemi. Ada rasa bahagia dan senang dengan kehadiran bersama ini. Bersama dalam perayaan Ekaristi melalui kehadiran bersama di gereja.

Baca Juga:  Jaringan Caritas Indonesia Terus Bergerak Membantu 9000 Pengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Dikatakannya, ada sebuah perumpamaan apa beda keledai dan kuda. Keledai kecil, kuda lebih besar. Sebuah cerita Nasrudin yang memiliki keledai. Bagaimana keledai bisa membaca, dan membuka-buka buku. Keledai bisa membaca, karena dalam tiap lembar buku ada gandum dan keledai membuka buku. “Namun bisakah keledai mengerti buku yang dibaca,” ucap Romo Sugiyono.

Dari kisah ibarat manusia yang membaca buku, tidak tahu isinya, bagaikan keledai. Bagaimana dengan kita manusia/pelajar yang membaca bila tidak tahu isinya. Dari bacaan dan kisah keledai, ada dua hal yg penting. Kita bisa membaca dan mendengarkan. Banyak hal kita dengar dan kita baca namun kadang tidak mengerti. Ibaratnya kita banyak mendengarkan para guru dalam mengajar. Maka belajar yang baik dalam membaca dan mendengarkan apa yg baik bisa dimengerti dan dipahami. Demikian disampaikan Romo Sugiyono.

Baca Juga:  Misa Gregorian: 30 Hari Tanpa Terputus

Dalam kesempatan ini Kepala Sekolah, Bruder Antonius Parjana, FIC berterima kasih kepada Romo Sugiyono atas teladan, wejangan dalam homili agar Domsavian selalu membaca dan mendengarkan. Mengingatkan bahwa kita sudah memasuki tahun ajaran 2022/2023 untuk bersedia menekuni membaca dan siap mendengarkan dari para bapak dan ibu guru. Menyadarkan kita selalu melaksanakan PBM sesuai jadwal yang telah dipersiapkan. Kelas 7 dengan kurikulum merdeka, kelas 8 dan 9 melanjutkan kurtilas. “Kelas 7 juga menekankan proyek, profil pelajar Pancasila dan kepangudiluhuran,” ucap Br. Parjana.

Salah satu siswa baru kelas 7H yang baru pertama kali mengikuti Misa bersama mengatakan sangat senang bisa mengikuti Misa secara offline. “Para siswa juga bisa mengikuti secara tertib, walau kadang ada satu dua orang yang kurang konsentrasi,” kata Peta Flora Segara.

Baca Juga:  KWI dan Garuda Indonesia Jalin Kerja Sama "Community Privilege"

F. X. Triyas Hadi Prihantoro (Semarang)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles