HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa, Mi.7:14-15.18-20; Mzm.85:2-4.5-6.7-8; Mat.12:46-50
SETELAH menghadapi tuduhan dari orang-orang Farisi yang menuntut suatu tanda, Yesus mendapat kunjungan dari keluarga yang mencari Dia untuk berbicara dan meyakinkan-Nya. Bisa jadi ini disebabkan oleh ketegangan yang semakin meningkat, sehingga keluarga
mencari untuk menghindarkan-Nya dari para pemimpin yang berusaha untuk membunuh Dia (Mat.14). Namun Yesus seakan tidak memedulikan kehadiran dan maksud kedatangan mereka.
Dari kisah ini kita dapat melihat bahwa kedudukan kita bukan sesuatu yang menunjukkan adanya relasi yang erat dengan Tuhan. Kita tidak dapat menganggap bahwa posisi kita yang baik akan membuat Tuhan mengikuti keinginan kita. Lagipula, apakah seringkali menuntut sesuatu daripada mendengarkan Dia? Suatu hal yang menarik dikatakan dalam kisah ini, “Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku… siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku” (ay. 48-50). Yesus menyampaikan ini karena Ia sungguh-sungguh melakukan kehendak Bapa dan Ia pun menghendaki itu untuk kita.
Mari kita lebih mendengarkan Dia, bukan mencari kepentingan dan kenyamanan sendiri, tetapi mendengarkan Dia dalam doa, dalam firman-Nya sehingga akhirnya bertumbuh dalam pelayanan untuk menjangkau banyak orang mengenal dan mencintai Tuhan.
Sr. M. Eusebia, P.Karm Dosen STIKAS St. Yohanes Salib Bandol, Kalimantan Barat