web page hit counter
Jumat, 22 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

SVD Timor Berduka: Mari Berdoa untuk Dua Imam Dimakamkan di Hari yang Sama

5/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – Berita duka bagi Provinsi SVD Timor. Dua imam Tuhan, Pater Alexius Magu, SVD, dan Pater Balthasar Manehat, SVD meninggal dunia dan dimakamkan di hari yang sama di Biara Santo Yoseph Nenuk, Keuskupan Atambua, Jumat kemarin, 15/5/2022.

Upacara pemakaman ini diawali dengan Misa yang dipimpin oleh Provinsial SVD Timor, Pater Didimus Nai, SVD. Ribuan umat dan keluarga besar menghadiri upacara ini. Haru dan kehilangan sungguh dirasakan dalam peristiwa duka yang baru pertama kali terjadi.

Misa dipimpin oleh Provinsial SVD Timor, Pater Didimus Nai, SVD.

Dengan suara terbata-bata Pater Didi mengisahkan kedua sosok ini dengan karakter yang khas melekat dalam diri kedua imam Tuhan. Ada yang sangat prinsipil dan berwatak keras. Itulah pembawaan Pater Alex Magu. Juga tersilip humoris, suka bergaul dan pekerja keras bagi sosok Pater Balthasar Manehat.

Baca Juga:  Kongregasi Misionaris Claris Tingkatkan Kompetensi Para (Calon) Anggota

“Kami sungguh berduka. Kehilangan kedua saudara terkasih, Pater Alex Magu dan Pater Balthasar Manehat di hari yang sama cuma berbeda jam. Ini baru pertama kali terjadi. Peristiwa yang melukai perasaan kami. Semuanya karena rencana dan kehendak Sang Ilahi,” kata Pater Didi.

Kehilangan kedua imam ini bagi Didi Pater Didi menjadi kisah langka dan meninggalkan pengalaman duka yang tak pernah lenyap dalam hitungan waktu. Apalagi sosok kedua imam ini sangat menginspirasi banyak orang.

“Pater Alex sebelum menghembuskan nafas terahkhir masih menjalankan tugasnya sebagai formator para novis di Biara Novisiat Nenuk dan Pater Balthasar Manehat masih bertugas sebagai direktur Radio Tirilolok dan Anggota Dewan Provinsi SVD Timor,” tuturnya lagi.

Baca Juga:  Perlu Peningkatan Kapasitas, Unio Regio Makassar-Amboina-Manado Adakan Pelatihan Motivasi dan Kepemimpinan kepada Para Imam
Para pelayat memberikan penghormatan terakhir.

Salah satu kru Radio Tirilolok, Jen Salem merasa sangat kehilangan seorang imam yang kreatif dan menjadi panutan. Baginya Pater Balthasar sangat menguasai media sabagai sarana pewartaan. Kehadirannya di Radio Tirilolok memberi angin segar bagi para pendengar setia hingga saat ini.

“Air mata ini selalu menetes bila mengenang jasa dan pengabdian Pater Balthasar. Kami kru Radio Tirilolok sangat kehilangan. Ia sosok panutan dan pemberi semangat bagi kami,” ucap Jen.

Sebagian dari pelayat termasuk dari Timor Leste

Hadir para imam, biarawan-biarawati, pejabat pemerintahan dan Menteri Kominukasi Timor Leste serta rombongan yang secara datang secara khusus untuk mengikuti upacara pemakaman ini.

Laporan Romo Inno Nahak (Atambua)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles