HIDUPKATOLIK.COM – Paus Fransiskus menunjuk tiga perempuan ke Dikasteri bagi Para Uskup, kantor Vatikan yang bertanggung jawab untuk mengevaluasi anggota baru hierarki Gereja Katolik.
Dua suster religius dan satu perawan adalah perempuan pertama yang pernah disebut sebagai anggota dikasteri.
Suster Raffaella Petrini, seorang Fransiskan, telah menjadi sekretaris jenderal kegubernuran Vatikan, posisi kedua dalam pemerintahan Negara Kota Vatikan, sejak November 2021.
Suster Yvonne Reungoat, adalah superior jenderal dari Daughters of Mary Help of Christians, sebuah cabang Salesian. Pada 2019, perempuan Perancis itu adalah salah satu dari tujuh perempuan pertama yang ditunjuk sebagai anggota departemen Vatikan untuk ordo religius.
Maria Lia Zervino, seorang anggota dari Asosiasi Perawan-perawan yang Disucikan “Servidoras,” adalah presiden dari Persatuan Organisasi Perempuan Katolik Dunia. Dia juga seorang konsultan Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama.
Paus Fransiskus juga menunjuk empat kardinal saat ini, empat kardinal terpilih, dan dua uskup agung untuk dikasteri tersebut pada 13 Juli.
Kepala Biara Benediktin Donato Ogliari, yang baru-baru ini diangkat menjadi kepala biara Santo Paulus di Luar Tembok setelah delapan tahun memimpin biara Montecassino, juga diangkat ke Dikasteri untuk Uskup.
Para anggota dikasteri membantu dalam memilih uskup untuk sebuah keuskupan. Mereka menganalisis kertas posisi, yang disebut ponenze, memberikan pendapat tentang kandidat.
Keputusan akhir dalam mengangkat uskup ada di tangan Paus, dan dia bebas memilih siapa saja yang dia inginkan. Biasanya, perwakilan Paus di suatu negara, nunsius apostolik, menyampaikan rekomendasi dan dokumentasi kepada Vatikan. Dikasteri bagi Para Uskup kemudian membahas pengangkatan dalam proses lebih lanjut dan mengambil suara. Saat disajikan dengan rekomendasi, paus membuat keputusan akhir.
Kongregasi Para Uskup, sebuah departemen Kuria Roma, baru-baru ini mengubah namanya menjadi Dikasteri bagi Para Uskup, sejalan dengan konstitusi baru yang mendasari reformasi Vatikan oleh Paus Fransiskus.
Frans de Sales, SCJ; Sumber: Hannah Brockhaus (Catholic News Agency)
