HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Pekan XIV: Hos.14:2-10;Mzm.51:3-4,8-9,12-13,14,17; Mat.10:16-23
NABI Hosea menggambarkan kemurkaan Allah terhadap Israel telah berubah, bukan karena Israel berbalik dan bertobat, melainkan karena Allah sungguh berbelas kasih dan menghapus kesalahan mereka. Kasih Allah itu masih terus diwartakan oleh Yesus dan kini diteruskan oleh para murid-Nya.
Pada bagian ini Matius berbicara tentang penganiayaan yang kelak akan dialami oleh para murid, sehubungan dengan melaksanakan amanat Yesus. Penganiayaan itu akan datang dari pihak orang-orang Yahudi (ayat 17), dari pihak bukan Yahudi (ayat 18-20), dari kerabat terdekat (ayat 21) dan dari semua orang (ayat 22). Yesus memperingatkan bahwa
mereka akan rentan seperti domba di tengah serigala, mereka perlu waspada dan cerdas dalam menghadapi setiap orang. Mereka akan ditangkap dan dicambuk kemudian dihadapkan kepada para pemimpin. Dalam situasi itu para murid harus kuat dan menjadi saksi bagi-Nya. Yesus menghibur mereka dengan meyakinkan mereka untuk tidak cemas
dan khawatir tentang bagaimana mereka harus berbicara dihadapan para pemimpin Yahudi; Yesus sendiri akan mengirim Roh Kudus untuk berbicara melalui diri mereka.
Mengikuti Yesus bukanlah jalan yang gampang. Menjadi pengikut-Nya berarti setiap saat kita perlu sadar untuk memilih dan melakukan apa yang menjadi kehendak-nya. Terkadang hal ini membawa konsekuensi yang kita tidak harapkan. Jika kita memilih untuk hidup dan bertindak seperti Yesus, kita akan menerima kasih karunia berlimpah, sekalipun harus melewati badai keras.
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio Univeritas St. Thomas Aquinas Angelicum, Roma