HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa; Am.8:4-6,9-12; Mzm.119:2,10,20,30,40,131; Mat.9:9-13
ADA sebuah buku yang ditulis beberapa tahun yang lalu oleh seorang imam Yesuit, Gerald Hughes berjudul “The God of Surprises”. Tuhan bisa mengejutkan kita sebagai manusia.
Lagi pula, seperti yang dikatakan nabi Yesaya, “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku” (Yes 55:8). Yesus, sebagai wahyu Tuhan, juga penuh kejutan. Orang-orang kagum pada apa yang Dia katakan dan lakukan.Yesus bertindak tidak seperti para pemimpin agama pada waktu itu. Cara mengejutkan yang dilakukan Yesus nampak dalam panggilan Matius. Yesus memanggil Matius, seorang pemungut cukai, untuk mengikuti-Nya dan Dia pergi untuk makan bersama Matius dan
pemungut cukai lainnya.
Matius dan orang-orang seperti dia akan dianggap oleh orang-orang beragama pada waktu itu sebagai orang berdosa yang tidak menaati hukum Allah. Orang-orang seperti itu harus dihindari karena bisa menulari. Yesus tidak mengikuti jalan ini. Dia tidak takut terkontaminasi oleh orang lain. Sebaliknya, Dia tahu bahwa kebaikan-Nya memiliki kekuatan untuk mengubah orang lain menjadi lebih baik. Yesus menghendaki agar belas kasih yang sama menjadi norma kehidupan bagi para pengikut-Nya. Kita dipanggil untuk
menjadi agen cinta dan belas kasihan Tuhan yang mengubah.
Romo Yohanes Leonardus Suharno, SX Formator Postulan Serikat Xaverian (SX) – MA Biblical Studies Catholic Theological Union, Chicago