HIDUPKATOLIK. COM – Di akhir tahun ajaran 2021/2022, kelas IX (Sembilan) SMP Pangudi Luhur Domenico Savio (Domsav) Semarang mengadakan pentas seni (Pensi) pada Jumat (17/6/22). Penyelenggaraan Pensi bebarengan juga penerimaan laporan akhir tahun (raport) kelas VII (tujuh) dan (VIII) delapan. Sehari sebelumnya dilaksanakan wisuda purna siswa di tempat yang sama, halaman tengah sekolah.
Pensi berlangsung sangat meriah dengan tatanan panggung yang megah dan elegan. Memakai pakaian bebas tapi sopan menjadikan calon alumni Dosav ini sudah kelihatan remaja dan dewasa.
Dengan tema “ A Day To Remember,” setiap kelas IX diminta menampilakan satu tampilan wajib dan satu bebas. Paling tidak ada 22 tampilan seni dari kretifitas siswa (tari klasik, vocal grup, dance, drama, band, tari modern dan lain lain). Juga tampilan guru wali kelas IX, band guru dan bintang tamu band Pentakustik dari Semarang.
Dalam kesempatan ini Kepala Yayasan Pangudi Luhur (YPL), Bruder Martinus T. Handoko FIC berkenan hadir dari memberikan sambutan. Dikatakannya bahwa YPL selalu bangga terhadap SMP Domsav karena sekolah yang paling besar. Ada 349 siswa yang selesai dari sekolah ini dan hendak melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi.
Melalui acara ini, ia berpesan kepada alumni Domsav 2022 agar mengembangkan nilai-nilai yang ada di Domsav, seperti dalam semboyan Santo Domenico Savio “lebih baik mati daripada berbuat dosa.”
“Lanjutkan nilai-nilai yang telah diperoleh di Domsav dengan selalu melakukan kebaikan. Serta terimakasih telah bekerjasama meski hampir dua tahun kegiatan pembelajran dari rumah untuk lulusan ini,” pesannya.
Sebagai Kepala Sekolah, Bruder Antonius Parjana mengawali sambutan dengan meminta siswa memekikkan yel-yel Domsav. Dikatakan bahwa hari ini hari kebahagiaan karena teman-teman semua memberikan talenta yang terbaik. “Hari ini, kita masih bisa menampilkan segala ekspresi dan kreatifitas yang terbaik di halaman sekolah tercinta. “ sebuah kenangan yang berarti bagi kita semua!” tuturnya.
Seorang siswa yang berpretasi di kelasnya, Arkananta Yedija mengatakan perasaan merasa terharu dan sedih karena berpisah dengan teman-teman. Sekaligus merasa bangga telah menyelesaikan SMP. “Dalam melaksanakan acara pensi kelulusan dengan lancer, acara yang seru dan menyenangkan,” ucapnya.
Kepada adik-adik kelas, ia berpesan agar menikmati waktu belajar di SMP dengan baik. “Pengalaman di SMP hanya sekali, tidak bisa diulang dan membekas selamanya di dalam hati, jadi nikmati sebaik-baiknyanya. “ Lakukan hal-ham yang ingin kalian lakukan supaya tidak ada penyesalan yang tertinggal nantinya saat lulus berpisah,” tandas siswa kelas 9 H ini
Laporan F.X. Triyas Hadi Prihantoro (Semarang)