HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Pekan VII Paskah. Kis. 22:30;23:6-11; Mzm. 16:1 2a.5.7-8.9-10.11; Yoh. 17:20-26
YESUS berdoa untuk kita yang percaya supaya menjadi satu. Tidak hanya untuk kita, tetapi juga untuk setiap orang yang akan percaya oleh karena pewartaan iman kita. Kerinduan akan kesatuan ini merupakan puncak doa imamat dari Yesus. Kesatuan Yesus dengan Bapa menjadi model utama kesatuan kita dengan-Nya dan dengan sesama yang adalah saudara-saudari dari Bapa yang sama.
Kesatuan merupakan kesaksian yang nyata akan kasih Allah. Seringkali kasih dan kesatuan di antara orang-orang yang percaya menjadi dorongan bagi seseorang untuk mengikuti Yesus. Hal inilah yang memungkinkan kita memancarkan daya sabda Injil. Sebaliknya, ketika kurang nampak adanya kesatuan, seringkali membuat orang meninggalkan Gereja.
Mari kita berdoa dan berusaha untuk kesatuan ini, sebagaimana Yesus berdoa untuk kita, terlebih biarlah Roh Kudus pula berdoa dalam diri kita untuk membawa persatuan dengan Allah dan sesama, satu dalam komitmen melaksanakan kehendak Allah dan satu dalam kasih. Kita dapat mulai dengan menjalin relasi yang membangun iman dalam terang Injil,
melakukan pelayan dalam kerendahan hati, saling mendukung, memberi sumbangsih, dan memuliakan Tuhan dalam pekerjaan dan kehidupan kita sehari-hari.
Sr. M. Eusebia, P.Karm Dosen STIKAS St. Yohanes Salib Bandol, Kalimantan Barat
