HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Pekan VI Paskah.Kis.18:9-18; Mzm.47:2-3,4-5,6-7; Yoh.16:20-23a
PAULUS berjuang begitu keras untuk menyebarkan Injil. Ia menjelajah daerah Asia Kecil (Turki sekarang) dan Yunani. Ia menghadapi penerimaan dan penolakan, penyambutan dan penganiayaan. Perutusan Injil membuatnya senantiasa bergerak dinamis. Begitu pun utusan dan misionaris datang silih berganti. Paulus berangkat, Apolos pun datang. Allah bebas menggunakan siapa saja dan kapan saja untuk pewartaan iman.
Karena itulah Yesus tidak takut meninggalkan para murid-Nya saat waktu-Nya di dunia ini sudah berakhir. Allah akan mengutus Roh Kudus, Roh Penolong untuk mengajar para rasul hal-hal yang masih tersembunyi bagi mereka. Saat itulah semuanya akan menjadi jelas maknanya. Dan Yesus yang sudah kembali ke rumah Bapa akan menjadi perantara semua doa kita kepada Bapa, agar dikabulkan sesuai kehendak-Nya.
Misi injili mengandaikan kita bergerak dinamis, berani berubah dan siap diutus serta diganti. Tidak ada tempat permanen, tidak ada jabatan permanen, karena pada akhirnya Allahlah yang menjadi sumber dan pokok tujuan perutusan kristiani kita. Kita hanya berpegang kepada Tuhan Yesus yang membantu kita melalui Roh Kudus, untuk mewujudkan kehendak Bapa di dunia ini. Terpujilah Allah…!
Pastor Paulus ToniTantiono, OFMCap Dosen Pendidikan Agama Katolik/Etika Sosial Universitas Widya Dharma Pontianak
