HIDUPKATOLIK.COM – Muliawan Margadana menyampaikan hal tersebut dalam siaran pers yang diterima Radaksi, Rabu siang ini, 11/5/2022.
“Menteri Agama menyambut baik pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) II di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai salah satu upaya untuk memperkuat toleransi dan moderasi beragama, bukan saja untuk warga NTT, tetapi untuk semua provinsi yang hadir pada Pesparani II,” papar Muliawan dalam keterangannya terkait dengan rencana Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN ) beserta 34 Ketua LP3KD dan Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Indonesia yang akan mengadakan Rakernas di Pusat Pastoral KAJ, Samadi, Klender pada 13-15 Mei 2022.
Rakernas mengusung tema “Sukseskan Pesparani Tingkat Nasional II di NTT, Perkuat Toleransi dan Moderasi Beragama Menuju Indonesia Bermartabat”.
Muliawan mengatakan, Rakernas akan diawali dengan Misa Pembukaan yang akan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia (Sekjend KWI), Mgr. Antonius Subianto, OSC. Setelah Misa, acara akan dilanjutkan dengan pembukaan Rakernas oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.
Muliawan mengatakan, selain Menteri Agama, Rakernas akan menghadirkan beberapa menteri sebagai nara sumber. Para menteri tersebut akan menyampaikan berbagai program pemerintah kepada peserta Rakernas.
Para menteri yang direncanakan akan hadir adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN Eric Thohir, dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate.
Ditunda karena Covid-19
Pesparani Nasional II di NTT, menurut Muliawan, yang seyogianya dilaksanakan pada tahun 2020 tertunda karena pandemi covid-19, demikian pula pada tahun 2021.
Pesparani, papar Muliawan, adalah suatu aktivitas seni budaya masyarakat Katolik dalam bentuk pagelaran dan lomba musik liturgi dengan tujuan mengembangkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan masyarakat Katolik terhadap ibadah/liturgi gerejani.
“Selain memastikan kesiapan panitia dan LP3KD dari 34 provinsi, dalam Rakernas juga akan diadakan Soft Lauching Pesparani II NTT serta pemantapan nilai-nilai strategis kontribusi umat Katolik bagi bangsa dan negara, untuk menuju Indonesia yang berkemakmuran 2045,” papar Muliawan.
Pesparani I diselenggarakan di Provinsi Maluku pada tahun 2018. Pesparani ini diikuti seluruh kontingen dari 34 LP3KD tingkat provinsi dari seluruh Indonesia. Acara ini dibuka oleh Menteri ESDM saat itu, Ignasius Jhonan mewakili Presiden Joko Widodo. (fhs)