web page hit counter
Senin, 23 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Orang Muda Keuskupan Manado: Memanusiakan Orang Lain Melalui Start-Up

4/5 - (1 vote)
HIDUPKATOLIK.COM – Sitou Timou Tumou Tou, kalimat indah dari falsafah orang Minahasa yang kemudian menjadi pandangan hidup seluruh masyarakat Sulawesi Utara memiliki arti manusia hidup untuk memanusiakan orang lain.

Semangat inilah yang memotivasi orang muda di 74 paroki di Keuskupan Manado untuk mendaftarkan diri mengikuti Startup Weekend Indonesia Konferensi Waligereja Indonesia (SWI KWI) yang berlangsung pada 29 April 2022 – 1 Mei 2022.

Sebanyak 31 peserta terpilih mewakili OMK Keuskupan Manado. Mereka mendapatkan pendampingan selama tiga hari di Pusat Spiritualitas Gunung Karmel Tampusu, Sulawesi Utara. Ada banyak mentor yang terlibat dan mendukung kegiatan ini, diantaranya Maria Isabella (Pengurus Komkep KWI) yang memberikan sesi Business Model Canvas, Lady Giroth (VP Satu Tampa) membawakan materi Market Validation, dilanjutkan sesi Prototyping oleh Olivia Pinangkaan (UX Team Lead in Business Development Division, Bank SulutGo) dan  sesi Pitching oleh Romero Sinaga (Rappresentante dell’Associazione Uni-Italia).

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Tak hanya itu, untuk memaksimalkan penerapan ide para peserta, para mentor lain ikut memberikan pembekalan sebelum presentasi yaitu Michael Ganda (International Partnership Manager SEA Financial Group), Mario Agustinus Lasut (CMO Finansialku), Maria Silangen (CINO Satu Tampa), Hieronymus Kopong Bali (Marketing Manager KUMPUL), Marlon Kamagi (CEO Baciraro), Gracia Kelana, S.P., M.Si (Dosen Fakultas Pertanian Universitas Katolik De La Salle Manado), Steleynes Sagay (Creative Lead Satu Tampa).

Di hari terakhir, enam start-up yang terbentuk mempresentasikan ide di depan para juri antara lain RD Bernardus I Wayan Sugiarta (Ketua Komisi PSE Keuskupan Manado), Loureine Patricia Sumual, S.E., M.F.M. (Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik De La Salle Manado) serta Julianus Barthen (BM JNE Manado). Start-up tersebut lahir untuk menjawab kebutuhan orang muda dan masyarakat tentang kepedulian terhadap lingkungan, pertanian dan hidup sehat, edukasi melalui buku, minat dan hobi lainnya.

Baca Juga:  Uskup Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM: Membawa Salam Damai

Berikut Start-up kreatif OMK Keuskupan Manado:

  1. Nongq – Your Number #1 Digital Solution for Find, Booking and Order from your favorite cafe.
  2. Factholic – pembuatan buku yang bersifat edukatif mengenai permasalahan terhadap efek negatif kepada orang muda Katolik.
  3. Basah – BASAH ini merupakan StartUp yang bergerak di bidang lingkungan.
  4. Digi Arena – DIGI ARENA adalah sebuah ide startup yang menjawab permasalahan krisis talenta digital di Indonesia dan kurangnya minat belajar dari pelajar.
  5. Catalog – Catalog akan berfokus pada platform edukasi mengenai desain dan menjembatani OMK yang telah belajar menjual karya desainnya dalam berbagai bentuk di market place catalog.
  6. Vegetari’iz – Vegetari’iz merupakan sebuah ide bisnis yang diciptakan untuk mengatasi masalah petani Tomohon yang tidak memiliki pembeli tetap dan masyarakat yang ingin makan sehat tapi enak.
Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Laporan: Hieronymus Kopong Bali/Angela Januarti

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles