web page hit counter
Senin, 23 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

PEMIMPIN YANG FANTASTIK

5/5 - (2 votes)

SIANG hari ini, saya dan keluarga berencana untuk mengisi kebersamaan kami dengan nonton film bersama di bioskop. Hanya tinggal lima menit lagi jadwal penayangan film akan di mulai, ketika kami dengan tergesa-gesa sampai di depan pintu teater bioskop.

Kali ini kami akan menonton film Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore. Film ini bercerita tentang dunia manusia bersama dengan para penyihir. Film ini merupakan seri ketiga dari cerita film Fantastic Beasts, sebelumnya ada film Fantastic Beasts and Where to Find Them dan Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald.

Cerita film ini di mulai dari pertemuan dua orang sahabat penyihir antara Albus Dumbledore (diperankan oleh Jude Law) dan Gellert Grindelwald (diperankan oleh Mads Mikkelsen). Mereka menjalin persahabatan dengan membuat perjanjian darah untuk tidak beradu kekuatan sihir satu sama lain.

Beberapa hari lagi kejadian besar akan terjadi dan telah diketahui oleh kalangan para penyihir,  tentang pemilihan pemimpin penyihir tertinggi yang baru. Gellert Grindelwald mempunyai ambisi sebagai pemimpin untuk menguasai dunia penyihir dan manusia. Hal ini membuat Albus Dumbledore harus berpikir keras dan berencana, bagaimana cara untuk menggagalkan usaha jahat sahabatnya itu.

Pemilihan pemimpin baru di dalam dunia penyihir ini akan dilakukan secara langsung, dipercayakan melalui pilihan yang ditentukan oleh seekor binatang yang dianggap suci yaitu binatang Qilin. Albus Dumbledore memilih Newt Scamander seorang magizoologist (diperankan oleh Eddie Redmayne) untuk memimpin misi penyelamatan binatang Qilin dan mengawal keberhasilan pemilihan pemimpin penyihir baru tersebut dari gangguan anak buah Gellert Grindelwald.

Baca Juga:  Uskup Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM: Membawa Salam Damai

Misi Newt Scamander ini di bantu oleh Jacob Kowalski, si tukang roti, Bunty Broadacre, sang asisten  dan para penyihir  yang terdiri dari Theseus Scamander, Profesor Lally Hicks dan Yusuf Kama. Akhir cerita misi penyelamatan binatang Qilin dan pemilihan pemimpin baru dunia penyihir ini berhasil dengan baik, walaupun banyak rintangan yang menghadang.

Cerita film selengkapnya dari seri ketiga film Fantastic Beasts The Secrets of Dumbledore ini dapat anda tonton di bioskop ya. Film ini adalah karya tulisan dari J.K Rowling, Steve Kloves dan disutradarai oleh David Yates, yang di buat oleh Warner Bros Pictures.  Film ini bisa ditonton untuk semua umur, dapat membuat anda terhibur dan tertawa.

Di dalam film ini anda akan bertemu dengan Newt Scamander seorang penyihir yang jujur dengan koper ajaibnya. Jacob Kowalski, si tukang roti yang baik hati. Binatang Niffler yang suka makan semua barang yang terbuat dari emas dan Bowtruckle si pohon mini.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Dari cerita film ini terselip kalimat dan kata yang sangat menarik perhatian  saya, seperti:

Menghapus kenangan sedih dan kebencian, dengan kekuatan sihir kenangan sedih Yusuf Kama dihapus oleh penyihir Gellert Grindelwad. Di dalam kehidupan ini kita juga dapat menghapus segala kenangan sedih dan kebencian itu, dengan memohon petunjuk dan pengampunan dari Tuhan. Meminta bimbingan Tuhan agar kita bisa memahami dan mengerti, apa yang inginkan  Tuhan sampaikan sehingga terjadi kenangan sedih dan timbullah suatu kebencian.

Di sini saya melihat Tuhan bekerja dalam diam dan tersembunyi, Dia memaksa kita untuk bisa belajar mengampuni, memaafkan, rendah hati dan bersabar di dalam kesesakan. Saya percaya Tuhan pasti akan mengangkat dan membuang semua kenangan sedih dan kebencian di dalam diri ini. Tuhan akan memberikan kekuatan agar semua yang mengalaminya bisa bangkit lagi dengan sukacita.

Menyelamatkan hidup orang banyak, Albus Dumbledore merencanakan misi bersama teman-temannya untuk menyelamatkan dunia dari kejahatan. Seperti misi kita di dunia ini adalah mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati, jiwa dan akal budi serta mengasihi sesama seperti kita mengasihi diri kita sendiri.

Tuhan telah terlebih dahulu mengasihi kita tanpa syarat dan mengampuni segala dosa. Selayaknyalah kita saling mengasihi dan mengucap syukur kepada-Nya sehingga kitapun bisa menjadi berkat untuk banyak orang.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Mendapatkan kepercayaan, Jacob Kowalski seorang manusia walaupun orang biasa terpilih dalam kelompok penyihir dan ikut dalam misi penyelamatan ini. Kita juga mendapatkan kepercayaan untuk menjadi murid-Nya, sahabat-Nya dan pelayan-Nya. Dengan berkomunitas dan belajar memahami firman-Nya maka pemahaman akan besarnya kasih yang tak terbatas itu lebih mudah untuk dipahami. Memang tidak mudah tetapi bisa dilakukan bila kita selalu berusaha untuk dekat dengan-Nya.

Bagi saya cerita film ini cukup menarik tetapi yang pasti jangan terjadi pada dunia kita saat ini. Bisa kacau dan hancur dunia ini… tidak bisa saya bayangkan.

Ada satu lagi kalimat yang sangat menarik perhatian saya, Even if we make mistakes… we can try to make things right… walaupun dulu kita pernah melakukan suatu kesalahan… kita dapat mencoba untuk memperbaiki kesalahan itu. Ya, kita bisa melakukan perubahan bila kita mau selalu dekat dengan-Nya. Hati dan pikiran ini hanya tertuju kepada kerahiman-Nya untuk menyelamatkan kita dan dunia ini.

Tuhan adalah pemimpinku yang sangat fantastik…

Eviantine Evi Susanto, Kontributor, Ibu Rumah Tangga, Alumni KPKS Tangerang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles