HIDUPKATOLIK.COM – SUASANA agak berbeda tampak saat Misa Paskah Anak-anak di Paroki St. Servatius, Kampung, Sawah, Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 17/4/2022.
Kali ini, tidak hanya anak-anak Katolik yang hadir sebagaimana biasanya. Anak-anak dari Pesantretn Al-Azis, pimpinan KH Muqorobbin diundang oleh Paroki. Bahkan mereka diberi kesempatan shalawatan dengan membawakan nyanyian Yaa Lal Wathon ciptaan KH Wahab Chasbullah setelah homili pada Misa yang dipimpin Kepala Paroki, Romo Yohanes Wartaya, SJ ini.
“Kami memberi mereka kesempatan untuk tampil menyanyikan lagu kebanggaan bagi warga Nahdlatul Ulama (NU). Lagu itu berisi tentang kebangsaan,” ujar Hariwibowo, Wakil Ketua Dewan Paroki Kampung Sawah.
Kehadiran anak-anak pesantren ini di Gereja St. Servatius ini sebetulnya tidak terlalu mengagetkan.
Menurut Haribowo, hubungan yang sangat baik yang telah tejalin selama ini menjadi fondasi yang kuat bagi masyarakat yang plural di Kampung Sawah.
Bahkan, oleh pemerintah, Kampung Sawah dijuluki sebagai “segitiga emas” Kampung Pancasila. Tiga rumah ibadat hidup berdampingan membuktikan hal tersebut.
Menurut Hariwibowo, sebagai tanda persaudaraan dan merayakan Paskah, anak-anak Al-Azis diberi binkisan lebaran berupa baju koko dan gamis. Sementara untuk seluruh santri di Pesantren Al-Azis, pada sore hari ini, akan diantar makan buka puasa.
“Ide ini memang datang dari Romo Wartaya untuk membangun persaudaraan sejati sejak anak-anak,” imbuh Hariwibowo.
“Agar anak-anak saling mengenal dan dikenal sejak dini. Kita ini bersaudara,” ujar Romo Wartaya.