HIDUPKATOLIK.COM – Paus Fransiskus bertemu selama 45 menit dengan Presiden Konferensi Waligereja Polandia, Uskup Agung Stanislaw Gądecki, di mana mereka membahas fungsi Gereja di Polandia selama perang yang sedang berlangsung di Ukraina.
Ketika perang terus berlangsung di Ukraina memasuki bulan kedua, Gereja di Polandia terus menyambut para pengungsi yang terlantar akibat invasi pasukan Rusia yang menghancurkan dan berterima kasih kepada Paus Fransiskus atas pengudusannya yang khusyuk atas Rusia dan Ukraina kepada Hati Tak Bernoda Maria Jumat (25/3/2022) malam lalu di Vatikan.
Ini adalah salah satu tema utama yang dibahas Senin (28/3/2022) pagi selama pertemuan 45 menit antara Bapa Suci dan Presiden Konferensi Waligereja Polandia, Uskup Agung Stanislaw Gądecki, di Vatikan.
Kepedulian terhadap Pengungsi
Menurut pernyataan dari Konferensi Waligereja (PBC), Uskup Agung Poznan dan Paus merefleksikan Gereja di Polandia selama perang yang sedang berlangsung di negara tetangga, dan negara itu menyambut sekitar 2,3 juta pengungsi sejak dimulainya perang menurut angka terbaru.
Selain itu, dinyatakan, bagaimana Uskup Agung Gądecki bersama dengan para uskup negara Eropa Timur mengutuk serangan Rusia terhadap Ukraina, dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Paus atas pengudusan khidmatnya baru-baru ini atas seluruh umat manusia, dan khususnya Rusia dan Ukraina, kepada Hati Maria yang Tak Bernoda.
Selama audiensi, Bapa Suci berterima kasih kepada mereka atas semua tindakan yang diambil oleh Gereja di Polandia dan meyakinkan mereka akan dukungan spiritualnya.
Uskup Agung Gądecki juga menyampaikan kepada Paus kegiatan bantuan yang dilakukan oleh Gereja di Polandia sejak pecahnya perang, terutama bagi para pengungsi dari Ukraina, yang menemukan diri mereka di tanah Polandia, serta dukungan bagi mereka yang, meskipun perang, tetap berada di wilayah Negara mereka.
Mobilisasi Paroki
Bantuan Gereja diberikan melalui Caritas Polska dan Caritas keuskupan, Tim PBC untuk Bantuan Gereja di Timur, komunitas religius, imam, dan seminaris.
Presiden PBC menyoroti mobilisasi akar rumput yang sangat besar dan komitmen paroki Polandia, yang, pada tingkat lokal, mengatur makanan, penginapan, transportasi, bantuan medis dan psikologis, dukungan hukum, pendidikan untuk anak-anak, dan berbagai kegiatan bantuan lainnya, tergantung pada kebutuhan saat ini.
Selain itu, Uskup Agung Gądecki juga memaparkan upayanya untuk mengintensifkan aksi bersama umat Kristiani dari berbagai denominasi.
Menjelang akhir perjumpaan, Paus secara khusus meminta para klerus dan seminaris Polandia untuk tetap dekat dengan iman Umat Allah dan melimpahkan berkat apostoliknya.
Pastor Fans de Sales,SCJ, Sumber: Deborah Castellano Lubov (Vatican News)