HIDUPKATOLIK.COM – Berkat sumbangan yang murah hati, Caritas Polandia terus memberikan dukungan penting bagi mereka yang melarikan diri dari Ukraina, dan mengangkut bantuan di dalam negara yang dilanda perang itu.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina hampir sebulan yang lalu, Caritas Polandia terus memberikan bantuan berkelanjutan kepada para pengungsi Ukraina yang telah melarikan diri.
Berkat kemurahan hati masyarakat, 130 pusat Caritas membagikan hingga 47 ribu makanan sehari.
Ratusan ribu orang meninggalkan Ukraina hanya dengan pakaian di punggung mereka, dan Caritas sekarang menyediakan kebutuhan pokok, seperti makanan, air, pakaian, selimut, bantal, dan seprai.
Bantuan di dalam Ukraina
Ketika krisis kemanusiaan semakin dalam di Ukraina, di beberapa daerah, barang-barang dasar ini tidak lagi tersedia, itulah sebabnya transportasi bantuan sangat penting.
Caritas di Polandia juga telah mengatur transportasi kemanusiaan ke Ukraina. Sejak awal perang, organisasi Caritas keuskupan setempat telah mengirimkan hampir 500 truk dan kendaraan, yang mengangkut 7.300 ton bantuan.
“Titik Bantuan”
Ketika orang-orang terus melarikan diri melintasi perbatasan ke Polandia, bantuan sudah dekat.
Relawan Caritas berbasis di 26 “titik bantuan” yang selama beberapa minggu terakhir telah menolong lebih dari 80 ribu orang dengan menyediakan makanan hangat, air, dan persediaan makanan, serta barang-barang penting lainnya seperti termos dan kantong tidur.
Jika memungkinkan, seperti di stasiun kereta api di Przemyśl, Caritas telah menciptakan ruang hanya untuk wanita dengan anak kecil, untuk beristirahat setelah melewati jalan yang sulit.
Hal ini memberi mereka kelonggaran saat mereka melanjutkan perjalanan lebih jauh ke Polandia. Organisasi Caritas lokal telah menolong 8.600 orang, di antaranya lebih dari 4.700 anak-anak.
Mereka juga menolong hampir 30 ribu pengungsi yang telah ditampung oleh masing-masing keluarga Polandia.
Paket untuk Proyek Ukraina
Selain dukungan vital ini, Caritas Polandia telah memulai proyek “Paket untuk Ukraina”, yang mengorganisir paket makanan untuk penduduk negara yang dilanda perang dan warga Ukraina yang telah mengungsi di Polandia.
Secara keseluruhan, 200 ribu paket tersebut akan dibagikan.
Merawat Anak
Salah satu aspek paling tragis dari perang ini adalah gambaran anak-anak yang dipaksa melarikan diri, beberapa di antaranya sakit dan menjadi yatim piatu.
Caritas Polandia dan keuskupan lokal Pusat Caritas telah menyiapkan sekitar 2.500 tempat untuk kelompok yang lebih besar dan lebih kecil dari anak yatim piatu Ukraina dan anak-anak dari keluarga asuh. Lebih dari 800 anak dan wali telah diakomodasi di resor liburan, rumah retret, dan komunitas para imam.
Banyak dari anak-anak ini memiliki disabilitas.
Kelompok anak-anak terbesar telah diakomodasi di Keuskupan Opole, Keuskupan Bielsko–Żywiec, Keuskupan Agung Czestochowa, dan Keuskupan Agung Kraków.
Bukan Warga Negara Ukraina
Selain warga Ukraina, banyak warga negara lain yang pernah tinggal di Ukraina juga datang ke Polandia.
Mereka juga menerima bantuan dari Caritas yang meliputi dukungan psikologis dan penerjemah.
Saat perang ini berlanjut, Caritas Polandia dan organisasi Caritas lokal siap membantu mereka yang membutuhkan dalam menanggapi krisis kemanusiaan terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
Pastor Frans de Sales, SCJ, Sumber: Penulis Vatican News