web page hit counter
Senin, 23 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Kardinal Suharyo Titip Pesan Agar Hendrik Sitompul Utamakan Misi Bonum Commune dan Kasih

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo menitip pesan kepada anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Hendrik Halomoan Sitompul untuk pengedepankan misi demi kepentingan bersama (bonum commune), dan pelayanan berdasar kasih.

“Pesan saya, agar dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, senantiasa mengedepankan kebaikan bersama (bonum commune),” ujar Mgr Ignatius Kardinal Suharyo saat menerima Hendrik di Keuskupan Agung Jakarta kompleks Gereja Katedral Jakarta, Selasa (1/3/2022) sore.

Kardinal Suharyo juga mengingatkan kembali tanggung jawab seorang awam gereja untuk senantiasa menyucikan dunia melalui karya-karya yang berpedoman pada iman Kristiani, yaitu kasih.

Kardinal menyampaikan selamat kepada Hendrik untuk melanjutkan anggota dewan hasil pergantian antar-waktu (PAW). Ia masih memiliki masa kerja 2 tahun 10 bulan, hingga pelaksanaan Pemilu legislative dan Pilpres yang akan digelar serentak 14 Februari 2024. “Profisiat atas kesempatan yang sangat langka mengabdi Negara dan mengabdi Tuhan. Ini merupakan privilege yang istimewa sekaligus tanggung jawab yang istimewa.”

Selaku umat gereja Katolik, Hendrik menilai sangat perlu berdiskusi dan meminta masukan serta nasihat kepada Kardinal Suharyo. Kardinal adalah pejabat senior Gereja Katolik Roma yang berada ditunjuk langsung oleh paus , dan di bawah paus –selaku pemimpin takhta tertinggi gereja Katolik sedunia.

“Saya meminta izin menghadap bapak kardinal untuk sowan, melaporkan pelantikan sebagai anggota DPR RI sekaligus minta berkat perutusan,” ujar Hendrik.

Kepada Kardinal Suharyo, Hendrik menceritakan pengalaman dan keaktifannya sejak usia muda hingga sekarang di organisasi kategorial gereja di wilayah Keuskupan Agung Medan. Antara lain putra altar atau misdinar, lektor, pengurus organisasi Orang Muda Katolik.

Baca Juga:  Uskup Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM: Membawa Salam Damai

Pertemuan Kardinal dan Hendrik berjalan hangat. Mereka berbincang-bincang hampir satu jam lamanya. Kardinal Suharyo seorang diri, ada pun Hendrik didampingi dua orang rekan dari Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA).

Di ujung silaturahmi, Hendrik meminta doa dan berkat penguatan dari Kardinal. Kemudian diakhiri sesi foto.

Hendrik H Sitompul dari anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat berasal dari daerah pemilihan Sumatera Utara I. Ketua DPR Puan Maharani melantik Hendrik pada 18 Februari lalu. Ia menggantikan almarhum Abdul Wahab Dalimunthe, yang meninggal 8 November 2021.

Pesan yang disampaikan Kardinal Suharyo adalah tentang kebaikan bersama (bahasa Latin: bonum commune atau Bahasa Inggris: the common good atau commonwealth), yakni suatu hal tujuan bersama kelompok masyarakat. Tujuan bersama yang mengikat anggota-anggota kelompok atau masyarakat untuk bersatu atau bergabung, dan mempunyai kekuatan mewajibkan. Tujuan bersama bukan sebatas manfaat secara badaniah, melainkan juga lahiriah.

Kebaikan bersama sudah ada sejak lama. Filsuf Yunani Aristoteles misalnya menggunakan gagasan kepentingan bersama (Yunani: koinei sympheron) sebagai dasar pembedaannya antara konstitusi “benar”, yang merupakan kepentingan bersama, dan konstitusi “salah”, yang kepentingan penguasa.

Kemudian Santo Thomas Aquinas, filsuf dari Italia, menganggap “kebaikan bersama” (bonum commune, dalam bahasa Latin) sebagai tujuan hukum dan pemerintahan.
Meskipun para pemikir ini berbeda secara signifikan dalam pandangan mereka tentang apa yang terkandung dalam kebaikan bersama, serta tentang apa yang harus dilakukan negara untuk mempromosikannya, mereka tetap setuju bahwa kebaikan bersama adalah tujuan akhir dari pemerintah, bahwa itu adalah kebaikan semua orang, semua warga negara. Tidak ada pemerintah kecuali yang menyimpang, menjadi pelayan kepentingan khusus kelompok tertentu.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Hendrik Sitompul dilantik dalam rapat paripurna DPR RI bersamaan dengan Mohammad Khairul Amri dari Fraksi Partai Nasdem Dapil Jawa Timur II, menggantikan Hasan Aminuddin.

Sosok Hendrik Sitompul cukup dikenal warga Kota Medan dan sekitarnya. Pada pemilu 2014, ia memperoleh suara yang cukup untuk duduk di kursi DPRD Kota Medan. Ia selama lima tahun anggota dewan di ibu kota provinsi Sumetera Utara itu.

Selain berkecimpung di legislatif, Hendrik seorang pengusaha. Ia bisnis antara lain di bidang energi, dan eksporter. Hendrik memangku jabatan Ketua DPD Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumut.

Sebagai umat Katolik, lelaki 52 tahun itu, mempunyai perjalanan panjang dalam keterlibatan menggereja dan kehidupan sosial. Saat mahasiswa, ia aktif sebagai anggota organisasi intrakampus, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Medan.

Hingga sekarang, ia pun masih aktif sebagai Ketua DPD Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Sumatera Utara. Di bawah koordinasi Hendrik, telah terselenggara Musyawarah Nasional (Munas ) ISKA di Catholic Center, Medan tanggal 24 – 27 Maret 2017.

Hendrik juga pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik di Daerah (LP3KD). Ia menjabat sebagai ketua Umum LP3KD Provinsi Sumatera Utara sejak 2018.

Biografi Hendrik Halomoan Situmpul
Nama Lengkap: Drs Hendrik Halomoan Sitompul MM
Tempat/tgl lahir: Medan, 22 September 1966 (52 tahun)
Alamat: Jl. Sei Bahbolon, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru Kota, Kota Medan
Istri: Ir Rospita Tiurma br Marpaung MM
Anak: 3 anak (Rodrick MK Sitompul, Bonita P br Sitompul, dan Fredik Sitompul)

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Pendidikan Formal:
2004 Kuliah di Universitas Sumatera Utara, Medan
1990 Kualiah di Universitas HKBP Nomensen, Medan
1985 SMA Katolik Santo Thomas I, Medan
1982 SMP Negeri 4, Medan Tahun 1982
1979 SD 06. 080402, Medan

Pendidikan Non Formal:
Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 52 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI (2014).

Pekerjaan:

  • Wiraswasta
  • Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat daerah pemilihan Sumut 1 meliputi (Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi)
  • Ketua 1 Yayasan Perguruan Katolik Don Bosco Medan
  • Komisaris Utama PT Cahaya Andhika Tamara Group

Riwayat Organisasi:

  • Ketua DPD Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Sumatera Utara (2017-2022)
  • Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik di Daerah (LP3KD) Sumatera Utara (2018-2023)
  • Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Katolik Jakarta (2012-2017)
  • Wakil Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Utara (2017-2022)
  • Bendahara Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Komisariat Sumatera Utara (2018-2023)
  • Pengurus Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI)
  • Ketua Muda-Mudi Katolik (Mudika) Gereja Katolik St. Paulus Pasar Merah
  • Misdinar Gereja Katolik St. Paulus Pasar Merah Medan.
  • Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumatera Utara
  • Ketua Dewan Pengguna Jasa Pelabuhan Indonesia (Depalindo-Sumut)
  • Anggota DPRD Kota Medan (2014-2019)

Prestasi:
Pembayar Pajak Terbesar di Jakarta Timur Tahun 2016 dan 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles